©Instagram.com/evamanurung1105/mommy_starla/
Kisruh rumah tangga Inara Rusli dan Virgoun tak hanya menyeret sosok perempuan yang disebut sebagai selingkuhan, namun juga melebar hingga melibatkan keluarga besar. Kali ini, ibunda Virgoun turut angkat bicara terkait kasus sang anak.
Eva Manurung, ibunda Virgoun tak hanya membela sang anak namun juga mengkritik sikap Inara sebagai menantu. Setelah menyebut Inara pelit karena hanya memberinya uang Rp. 300 ribu saat natal di saat uang bulanan Inara senilai Rp. 70 juta, kini Eva menyebut Inara main judi saham. Tak tanggung-tanggung, Eva menuduh Inara menyebabkan kerugian hingga Rp. 200 juta.
" @mommy_starla apa kau bilang tabayyun? Uang 200 juta kau kemanain Ina? Kau main saham hilang uang 200 juta. Di mana itu kau judikan, di saham kan?" tulis Eva Manurung di kolom komentar Instagram, dikutip Minggu (14/5/2023).
Dituduh demikian, Inara tak terima. Dia kemudian mengunggah bukti sebagai bantahan atas pernyataan ibunda Virgoun.
" Ini namanya saham melalui aplikasi Poems dan terdaftar di OJK (ytta), bukan judi ya. Kerugiannya namanya floating loss/unrealized loss artinya sementara (ytta). Capek kali kujelaskan berkali-kali," jelas Inara Rusli.
Nampak dalam postingan tersebut, saham PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) yang dipegang Inara mengalami penurunan hingga 65%. Namun tak diketahui pasti berapa potensi kerugian yang dialami oleh Inara sebab dia menyensor bagian tersebut.
Dilansir dari Kontan.com, IPPE memang terus tergerus di awal tahun lalu. Bahkan Burfa Efek jakarta (BEI) mengumumkan pemberlakuan suspendi atau penghentian perdagangan sementara untuk emiten tersebut.
Di unggahan selanjutnya, Inara Rusli kemudian menampilkan email masuk dari perusahaan tempatnya menanam saham. Dalam email itu berisi undangan rapat bagi para pemegang saham yang rutin diadakan.
Lalu di postingan selanjutnya, Inara membeberkan bukti keuntungan yang didapat dari investasi saham.
Terpantau bahwa sepanjang bulan Oktober kemarin, Inara telah mendapatkan keuntungan hingga Rp. 14 juta dari hasil penjualan saham. Beberapa diantaranya yakni saham GOTO.
" Nih sebagian profit yang didapat (tahun) 2022 kemarin. Nggak banyak sih, ya harap maklum namanya juga perdana, masih pemula. Ada salah-salah perhitungan karena memang kemarin tiba-tiba ISHG (Indeks Harga Saham Gabungan) anjlok," bebernya.
Nah kalau Diazen sendiri pernah mengalami penurunan saham nggak?