© Instagram.com/isdadahlia
Iis Dahlia dikenal menjadi salah satu pedangdut yang biasa hidup mewah. Namun apa daya semenjak pandemi corona yang semakin mengkhawatirkan, menjadikan ibu dua anak ini pusing karena dampak dari covid-19 tersebut.
Ia mengaku bahwa semenjak pandemi, Iis tak ada pendapatan karena kegiatan syuting terhenti. Sementara, ia memiliki tanggungan yang harus di bayarkan kepada bank terkait cicilan rumah.
Seperti dikutip dari Dream.co.id, Iis Dahlia memiliki utang di bank berupa cicilan rumah yang harus dibayar setiap bulan. "Padahal tagihan, cicilan masih harus tetap jalan, aduuh pusing eike. Cicilan rumah tetap harus jalan ya," kata Iis Dahlia.
Diketahui belum lama ini, Iis membeli rumah mewah di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Ia mengaku harus mengangsur cicilannya tersebut sebesar Rp250 juta per bulan untuk melunasi rumahnya kepada bank.
Seperti dikutip dari Dream.co.id, Iis Dahlia memiliki utang di bank berupa cicilan rumah yang harus dibayar setiap bulan. " Padahal tagihan, cicilan masih harus tetap jalan, aduuh pusing eike. Cicilan rumah tetap harus jalan ya," kata Iis Dahlia.
Bahkan, ia takut kalau tagihannya membengkak. Sebab, sampai saat ini belum dipastikan pandemi corona akan sampai kapan menuerang Indonesia.
" Kalau aku menganggur 4 bulan saja, sudah 1 miliar rupiah aku harus bayar ke bank. Bank juga nggak bisa disetop, aku mah aduh ya Allah kalau sampai bulan Juni masih bisa, insyaAllah aku masih bisa, tapi kalau ke sananya lagi, ya kita susah, semua lagi susah," ucapnya.
Sehingga Iis berharap pandemi corona cepat berlalu, agar dirinya bisa kembali beraktivitas seerti biasa. Sebab, ia juga mengaku kalau kondisi keuangannya hanya bisa bertahan sampai bulan Juni.
Iis lebih lanjut mengatakan, bukan cicilan rumah saja yang membuatnya pusing di tengah pendemi ini. Ia juga memiliki pegawai dan beberapa anak yatim piatu yang menjadi tanggungan hidupnya.
" Aku punya pegawai, aku punya saudara, aku punya anak yatim yang biasa aku santunin. Walaupun aku susah aku tetap mau berbagi kan, tapi ya ya udah lah kalau mau berbagi mah aku berbagi aja. Masih ada tabungan, masih ada sisa yang sedikit," ucapnya.
Memang pandemi corona memberikan dampak buruk bagi perekonomian seluruh penduduk Indonesia, bahkan di dunia sekaligus.