© Tech In Asia
Badai pandemi covid-19 agaknya semakin hari semakin menelan banyak korban. Tak hanya korban jiwa, korban kekejaman ekonomi juga mulai muncul ke permukaan, alias sudah banyak sekali masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat wabah ini.
Cukup keparat memang covid-19 ini.
Seolah menjadi langkah massal, banyak sekali perusahaan yang terpaksa terpaksa harus mem-PHK karyawannya. Pasalnya, selama mewabahnya virus corona ini omset pendapatan menurun begitu drastis.
Salah satu perusahaan yang harus memutus hubungan dengan karyawan adalah Gojek Indonesia. Nggak tanggung-tanggung, melasir dari Liputan6 Gojek telah mem-PHK 430 karyawannya.
Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Andre Sulistyo mengatakan bahwa mereka telah melakukan beberapa langkah sebelum mengambil langkah PHK. Namun, mereka tidak sanggup lagi mengantisipasi adanya penurunan pendapatan, seperti yang dikutip dari CNN.
Kendati demikian, Gojek akan memberi pesangon kepada seluruh karyawan yang di-PHK. Tentunya sesuai dengan standart yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Apa saja serba-serbi pesangon yang diberikan? bisa dilihat di sini, ya.
Lebih lanjut lagi, Gojek juga akan menghentikan beberapa layanannya yang membutuhkan kontak dekat seperti Go-Massage dan Go-Clean. Hal ini diberlakukan seiring adanya anjuran physical distancing.