© Instagram.com/lambe_turah
Baru-baru ini media sosial digegerkan oleh pernikahan sepasang anjing bernama Jojo dan Luna yang diselenggarakan dengan besar-besaran dengan menggunakan konsep adat Jawa. Pernikahan anjing yang dilangsungkan di Pantai Indah Kapuk, Jakarta tersebut awalnya menuai komentar lucu dari netizen tapi berakhir dengan menuai kritikan karena sebagian komentar menganggap bahwa pernikahan anjing dengan menggunakan adat dari suatu budaya sama sekali tidak pantas dilakukan.
Akhirnya pemilik sekaligus penyelenggara dari kedua anjing Jojo dan Luna tersebut meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Ini terlihat dalam unggahan Instagram @lambe_turah, kedua pemilik anjing tersebut meminta maaf langsung ke hadapan beberapa media dan juga menulis surat permintaan maaf.
" kita bisa menyadari kalau memang itu salah kita, misalkan bagi mereka adalah kita menyalahgunakan suatu budaya, jadi ya sekali lagi, saya jelaskan di sini saya dan valen bahwa di sini saya benar-benar dan valen benar-benar minta maaf jika memang itu menyalahgunakan budaya. Dan saya di sini juga sangat mencintai nusantara," Ucap Nena selaku pemilik dari anjing perempuan, Luna.
Dalam kesempatan itu juga mereka menuliskan permintaan maaf mengenai acara pemberkatan yang beberapa masyarakat mungking salah paham mengenai acara tersebut. Mereka menuliskan bahwa yang dilakukan hanyalah pet blessing seperti biasanya.
Rilisnya permintaan pemilik sekaligus penyelenggara ini menuai berbagai komentar warganet. Dilansir dari Instagram @Lambe_Turah, para netizen berkomentar bahwa tidak ada yang salah dengan adanya penyelenggaraan pet blessing tersebut.
Menurut Diazens gimana?