© Instagram.com/mommy_starla
Inara Rusli hadir sebagai bintang tamu dalam Rumpi Vacation Bali pada Rabu (30/08) lalu. Lewat kesempatan itu Inara Rusli berbincang santai dengan Feni Rose yang menjadi host Rumpi. Kali ini Inara tidak berbicara mengenai perceraiannya dengan mantan suami, Virgoun. Melainkan dirinya curhat tentang sikap sang ibu selama membesarkannya.
Dalam kesempatan itu, mantan Istri Virgoun ini blak-blakkan tentang didikan ibunya yang keras dan tegas sejak ia kecil. Inara menyebutkan bahwa sang ibu adalah sosok orang tua yang strict terhadap anak-anaknya. Meski begitu, Inara bersyukur karena telah di didik keras sejak ia kecil sehingga membentuk karakter dirinya saat ini.
Obrolannya bersama Feni Rose itu membuat Inara mengakui bahwa ibunya sangat tegas masalah lifestyle. Ia bercerita bahwa sejak kecil, sang ibu tidak pernah memanjakannya dengan kemewahan. Ia selalu dididik untuk bijak dalam hal lifestyle dan keuangan.
" Dia benar-benar nggak membiasakan aku untuk bermewah-mewah, untuk hambur-hambur gitu nggak," jelas Inara Rusli.
Inara pun mengakui bahwa karena didikan sang ibunya meskipun ia telah mendapatkan banyak uang Inara tidak pernah ingin membeli sesuatu diluar kebutuhan. Ia juga menyinggung bahwa mungkin karena karakternya yang seperti itu, membuat orang lain berpikir pelit tapi pada kenyataannya ia harus memiliki rincian tertentu saat ingin membeli sesuatu.
Inara juga mengakui ketegasan sang ibu terhadap dirinya adalah sebuah rasa syukur karena dapat membentuk karakter kuat inara saat ini. Lewat obrolan itu, Inara juga membeberkan bahwa ibunya adalah sosok perempuan mandiri yang tegas juga karena selama ini ibunya adalah seorang single parents yang membesarkannya dengan sang kakak. Sehingga Inara sangat memahami ketegasan ibunya tersebut dengan baik.
" Hidupnya sekian lama tough jadi dia terbentuk kayak gitu akhirnya jadi strict banget. Terus yah itu ngebentuk karakter aku sampai hari ini," ucap Inara Rusli.
Dalam kesempatan itu Inara juga curhat bahwa didikan ibunya sangat melekat pada dirinya. Ia juga mengakui bahwa meskipun telah memiliki banyak uang ia tidak pernah goyah dan terus memegang prinsip untuk membeli sesuai kebutuhan karena menurutnya mendapatkan uang itu harus butuh kerja keras sehingga Inara tidak ingin menghamburkannya untuk hal yang tidak penting.
