© Kemenag Via Liputan6.com
Memang, kita semua sudah tahu bahwa pandemi virus corona ini merugikan banyak pihak. Yang paling dirugikan memang rakyat kecil, tapi kalangan besar pun juga ikut terkena imbasnya. Mengetahui ini, banyak juga orang-orang yang masih mempunyai lebih rezeki membantu kepada orang-orang yang membutuhkan di tengah pandemi ini.
Begitu juga dengan Arief, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama. Melansir dari Liputan6.com, ia juga turut membantu masyarakat yang membutuhkan. Memang bentuknya tak berupa materi, tapi pengabdiannya kepada masyarakat begitu berarti.
Tak jauh-jauh, ia memulai dengan membantu masyarakat yang tinggal di sekitar rumahnya, Bekasi. Melihatnya orang-orang di sekilingnya berambut panjang, ia punya membuka pangkas rambut. Namun, ia buka dengan bayaran seikhlasnya.
" Saat mencukur rambut, kita tetap gunakan sarung tangan, masker, dan cuci tangan," ujar Arief.
Selain membuka pangkas rambut untuk masyarakat dengan bayaran seikhlasnya, Arief juga turut membagikan sembako kepada yang membutuhkan.
" Dari hari Selasa sampai Sabtu, selain gratis potong rambut, masyarakat juga dapat bingkisan beras 5 kg, khususnya untuk ojek online, janda, dan pemulung. Karena mereka terdampak sekali Covid 19," ujarnya.
" Sebagian beras, saya berikan kepada orang yang datang untuk potong rambut. Sebagian saya antar langsung ke rumah dan pangkalan ojek di perkampungan sekitar rumah saya yang membutuhkan," sambungnya.
Ia ingin sekali membantu masyarakat walau hanya sesuai kemampuannya. Membantu masyarakat dengan sembako kemudian ia sampaikan kepada rekan-rekan kerjanya termasuk atasannya di Biro Perencanaan. Dan ternyata, idenya itu mendapatkan dukungan, termasuk kepala Biro Perencanaan, Ali Rokhmad.
" Saya mengajak teman-teman di Biro Perencanaan. Alhamdulillah disambut baik, bahkan oleh Kepala Biro. Akhirnya terkumpul 160 kantong beras ukuran 5 kg. Itu yang saya salurkan," tutur dia.
Tak hanya itu, Arief juga berharap masyarakat lain yang mempunyai rezeki lebih ikut membantu orang-orang yang membutuhkan di tengah pandemi ini.
" Silakan jika ada rekan-rekan yang ingin ikut berbagi. Bisa dalam bentuk sembako atau uang. Semakin banyak yang membantu, tentu akan semakin banyak pula yang terbantu," tutupnya.
Sungguh sosok yang mulia, ya. Semoga masih banyak lagi oranng-orang baik di luar sana seperti Bapak Arief ini.