© Instagram.com/wulanguritno
Perempuan bernama Sri Wulandari Lorraine Joko Guritno adalah seorang presenter, aktris hingga pemain film terkemuka di Indonesia. Kariernya dimulai saat ia terjun ke dunia akting dan tampil di sinetron berjudul Pondok Indah (1997).
Aktris yang akrab disapa Wulan Guritno ini sering kali ditunjuk sebagai pemeran utama dan membintangi beberapa film layar lebar hingga series web nasional sampai saat ini. Tidak hanya itu, ia pun pernah menjadi produser di salah satu film yang dibintanginya. Keren banget ya!.
Dilansir dari beberapa sumber, ini dia film-film yang dibintangi Wulan Guritno yang bisa menjadi rekomendasi tontonan kamu.
Bangsa isolasi merupakan film yang akan tayang di bioskop pada akhir tahun 2023 mendatang. Diproduksi oleh Mesari Pictures dan JP Pictures, film ini mengusung genre horor, thriller dan action. Deretan para aktris dan aktor ternama yang turut membintangi film ini di antaranya ada Wulan Guritno, Kimberly Ryder, Ibrahim Risyad, dan Roweina Umboh.
Film ini mengangkat kisah tentang seorang jurnalis perempuan yang menyamar sebagai narapidana. Pekerjaannya membuat ia harus mengulik tentang sebuah kasus kematian di lapas perempuan yang terjadi secara misterius. Film ini pun bakal segera tayang di bioskop.
Jakarta Vs Everybody merupakan film yang menceritakan tentang sisi keras dari kehidupan di Jakarta. Film ini terinspirasi dari pengamatan tentang realita dari berbagai konflik yang dialami oleh anak muda serta gambaran peredaran narkoba di Jakarta.
Di sini, Wulan Guritno berperan sebagai seorang DJ wanita yang bernama Pinkan yang memiliki kekasih bernama Radit (Ganindra Bimo). Adanya salah satu adegan panas yang dilakukan antara Jefri Nichol dengan Wulan Guritno menjadikan film ini hanya boleh ditonton oleh penonton yang berusia 21 ke atas.
Nagabonar Jadi 2 merupakan kelanjutan dari film komedi jadul, Naga Bonar. Dilansir dari kompas.com (10/6), film ini mengangkat kisah tentang hubungan antara ayah yang bernama Nagabonar (Deddy Mizwar) dan anaknya Bonaga (Tora Sudiro) terkait permasalahan lahan perkebunan yang ingin digunakan oleh perusahaan dari Jepang.
Di film ini, Wulan Guritno memainkan perannya sebagai perempuan bernama Monita yang berhasil memikat hati Bonaga. Dengan membawa kisah yang menarik, membuat film Nagabonar Jadi 2 berhasil mendapatkan penghargaan sebagai film terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2007 dan " Movie of the Year" dari Guardians e-Awards.
Dilansir dari cnnindonesia.com (16/6) Naga Naga Naga merupakan sekuel dari film Nagabonar Jadi 2. Wulan Guritno kembali dipasangkan dengan Tora Sudiro yang kali ini statusnya sudah berubah sebagai istri dari Bonaga. Kehidupan baru yang tengah dijalani mereka awalnya berjalan sangat mulus semenjak hadirnya anggota keluarga baru, yakni sang anak bernama Monaga.
Namun sayang, rasa kebahagiaan itu seketika sirna setelah mengetahui kabar Monaga yang dikeluarkan dari sekolahnya. Alur film ini semakin memanas ketika berada di puncak pertikaian antara keinginan anak dan orang tua yang berbeda.
Perfect Dream merupakan film yang mengusung genre drama dan dirilis bertepatan dengan peringatan hari film nasional pada tanggal 30 Maret tahun 2017. Film ini mengambil latar cerita dari kota Surabaya dan banyak mengadopsi budaya kehidupan setempat.
Kisahnya berawal dari Dibyo (Ferry Salim) yang menikahi seorang putri dari pengusaha besar terkenal di Surabaya bernama Lisa (Wulan Guritno). Selain bergelimang harta, Dibyo memiliki ambisi besar untuk menguasai wilayah lawannya. Konflik semakin memanas ketika Lisa dihadapkan dengan pilihan untuk mendukung sang suami atau berjuang demi mempertahankan keluarganya.
Bukan hanya sekadar beradu akting, kehadiran Wulan Guritno dalam film Dilema juga memberikannya kesempatan untuk menjadi penulis dan produser. Film ini membawa lima cerita yang menggambarkan sisi kelam dari kehidupan di kota Jakarta.
Di film ini, Wulan Guritno berperan sebagai sosok perempuan yang misterius bernama Rima. Rima pun pergi ke sebuah penginapan. Di sinilah ia mulai mengganggu kehidupan Dian (Pevita Pearce).
Film Bukan Cinta Biasa merupakan garapan dari sutradara Benni Setiawan yang rilis pada tahun 2009 silam. Beberapa aktris dan aktor yang terlibat di film ini di antaranya ada Wulan Guritno, Ferdy Taher dan Olivia Jensen Lubis.
Dimulai dengan kisah dari sang anak bernama Lintang (Olivia Jensen Lubis) yang berhasil menemui ayahnya (Ferdy Taher) setelah 15 tahun tidak bertemu. Keinginan Lintang untuk tinggal bersama sang ayah akhirnya dapat terwujud dan menjadikan hubungan mereka kembali lebih dekat. Sementara sang ibu (Wulan Guritno) harus pergi menemui calon suaminya di USA.
Film masih bukan cinta biasa merupakan kelanjutan dari film Bukan Cinta Biasa. Secara garis besar, film ini sebenarnya masih diperankan oleh aktor dan aktris yang sama seperti di film sebelumnya tetapi ditambah dengan pemeran baru yakni Axel Andaviar.
Kali ini, kisah yang terjadi di antara hubungan anak, ayah dan ibu kembali tumbuh melekat layaknya keluarga harmonis. Akan tetapi, suasana jadi berubah saat munculnya anak kandung ayah lainnya yang bernama Vino (Axel Andaviar). Kabar itu membuat perasaan Lintang menjadi tidak terima hingga sering kali bertengkar dengan Vino.
Film Demi Dewi dianggap sebagai salah satu film terbaik Wulan Guritno di sepanjang perjalanan aktingnya. Berkat film ini, ia berhasil memperoleh penghargaan sebagai aktris terfavorit pada ajang Indonesia Movie Awards tahun 2011.
Mengangkat kisah dari seorang Ibu bernama Adara (Wulan Guritno) yang berusaha keras demi menemukan sang buah hati saat menjadi korban penculikan. Sang penculik (Leo Winky) meminta tebusan dana kepada keluarga Adara dengan nominal yang cukup besar. Atas kejadian ini, penonton dikejutkan dengan terbongkarnya fakta-fakta masa lalu Adara yang cukup kelam.
Demikian deretan film Wulan Guritno yang keren-keren. Di antara berbagai karyanya, kamu paling suka dengan judul yang mana nih Diazens?
Penulis : Nabila Rofifah Ghassani