© Accuweather
Kenali penyebab banjir bandang di musim hujan seperti ini, yuk! Biar bisa mencegah dan mengatasinya. Terutama yang di daerah kota-kota besar nih!
Beberapa waktu lalu, ibukota Indonesia, Jakarta dilanda banjir. Banyak daerah yang rumahnya terendam bahkan sampai memakan korban jiwa. Duka ini pun dirasakan banyak pihak, bukan hanya masayrakat Indonesia tapi juga dari negara lain.
Salah satu penyebab banjir bandang adalah jebolnya bendungan air. Sehingga hal ini membuat aliran air yang deras dan banjir. Tentu saja banjir bandang membahayakan, bisa meruntuhkan bangunan seperti rumah dan lainnya.
Banjir bandang merupakan jenis banjir karena jebolnya bendungan air. Banjir bandang ini tidak hanya membawa arus air yang deras, tapi juga material lainnya seperti sampah dan lumpur. Itu kenapa bisa meruntuhkan bangunan.
Bahkan banjir bandang ini tergolong banjir yang besar dan menimbulkan banyak kerugian. Sebab, banjir bandang bisa menyeret apa saja yang diterjang jika arusnya kuat. Inilah penyebab banjir bandang lainnya yang perlu kita tahu.
Hujan deras yang mengguyur bumi dengan durasi lama menjadi faktor utama terjadinya banjir bandang. Debit air hujan akan semakin banyak dan sungai pun meluap karena kelebihan jumlah air.
Pohon itu manfaatnya nggak sekedar buat penghijauan dan penghasil oksigen saja guys. Ada banyak manfaatnya bagi kehidupan di bumi. Salah satunya akar-akar pohon bisa membantu tanah menyerap air lebih optimal.
Nah kalau menebang pohon sembarangan terus nggak melakukan reboisasi, siapa dong yang membantu menyerap air hujan? Apalagi kalau hujannya deras? Itu kenapa banjir melanda.
Pasti sudah sering dengar kalimat ini sedari kecil kan? Tapi kenapa ya masih diabaikan sampai sekarang? Padahal membuang sampah berakibat sangat fatal, salah satunya jadi penyebab banjir bandang.
Sampah yang dibuang sembarangan dan tidak mudah terurai seperti sampah plastik akan membuat air sulit meresap di tanah. Belum lagi kalau membuangnya asal di sungai. Hal ini bisa membuat sungai semakin dangkal dan tidak bisa menampung air lebih banyak. Itu kenapa air sungai meluap saat hujan deras dan terjadi banjir.
Selain membuang sampah, mendirikan bangunan sembarangan di sekitar sungai juga berpotensi jadi penyebab banjir. Sebab lahan yang tadinya kosong untuk menyerap air hujan menjadi tidak optimal lagi.
Faktor selanjutnya yang bisa jadi penyebab banjir bandang adalah adanya bendungan di hulu. Soalnya nih guys, hulu adalah bagian yang lebih tinggi untuk mengalirkan air ke hilir. Kalau hulunya kebanyakan air maka akan membludak dan menumpahkan air ke area hilir.
Makanya banjir bandang suka datang tiba-tiba meski di suatu daerah tersebut tidak hujan deras. Besar kemungkinan ada bendungan di daerah yang lebih tinggi.
Selain adanya bendungan di bagian hulu, geometri juga berpengaruh guys. Kalau geometri menunjang di daerah hulu dan hilir bisa menyebabkan banjir.
Selain hal-hal di atas yang berpotensi besar menjadi penyebab banjir bandang, ada alasan lain di balik banjir di Garut. Saat itu September 2016, banjir menerjang tujuh kecamatan di Garut, Jawa Barat. Bencana besar ini memakan korban 26 orang dan 23 lainnya hilang.
Ada beberapa alasan yang jadi penyebab banjir di Garut ini. Ekosistem alam di daerah hulu sungai Cimanuk yang rusak menjadi faktor utama penyebab banjir. Melansir dari berbagai sumber, kondisi hulu Daerah Resapan Sungai (DAS) di Cimanuk malah dialihkan fungsinya di Bayombang, Cikajang dan PAsir Wangi.
Bahkan hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat, Anang Sudarna yang memprediksi penyebab banjir adalah hulu sungai Cimanuk yang rusak. Selain itu, terjadi penebangan hutan ugal-ugalan di wilayah Gunung Guntur, Papandayan, Darajat dan Cikuray.
Faktor selanjutnya yang jadi penyebab banjir di Garut adalah banyaknya pemukiman yang melanggar aturan di sekitar sungai. Namun masyarakat masih banyak yang membangun rumah di sana.
Jakarta sang Ibu Kota Negara ini cukup sering menjadi langganan banjir. Awal tahun 2020 banyak daerah tergenang di Jakarta. Penyebab utamanya dari curah hujan yang tinggi seperti yang disampaikan Kepala BMKG Dwikorta Karnawati. Inilah penyebab lainnya Jakarta dilanda banjir:
Menurut penelitian dalam jurnal Teknologi Lingkungan milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), pencemaran limbah industri dan rumah tangga menjadi penyebab banjir di Jakarta.
Selain limbah, sampah juga dibuang sembarangan ke sungai sehingga saluran airnya tersumbat. Meski larangan membuang sampah sudah populer tapi masih saja dilanggar.
Parahnya, kedua hal yang telah disebutkan di atas seolah menjadi kebiasaan masyarakat di sekitar sungai. Dalam penelitian tersebut yang melihat dari sisi antropologis, masyarakat cenderung membuang limbah dan kotoran ke sungai yang menjadi adat dan kebiasaan sejak dulu.
Penyebab banjir di Jakarta lainnya adalah pengambil air tanah yang cukup banyak. Sehingga permukaan tanah semakin menurun di bawah permukaan laut.
Itu tadi beberapa faktor yang jadi penyebab banjir bandang di Garut tahun 2016 maupun di Jakarta awal tahun 2020 lalu. Hendaknya kita menjaga dan merawat bumi tempat kita hidup ini ya guys! Simple nih, coba dimulai dengan tidak buang sampah sembarangan.