© Rahman Arief Via Kumparan
Sebagai tipe manusia yang suka banget ngeluh kita pasti selalu menemukan untuk alasan untuk tidak melakukan sesuatu apa yang tidak ingin kita lakukan. Padahal sebenarnya kita mampu dan bisa melakukan sesuatu tersebut, ya kitanya saja yang banyak alasan. Hahaha~
Namun hal tersebut tidak berlaku untuk Nur Hasyim (43), meskipun kondisi fisiknya terbatas ia tetap terus berkarya. Menjadi seorang pemahat, ia tetap bisa berkarya walaupun dengan berbaring di ranjang.
Melansir dari Kumparan, Nur Hasyim adalah seorang pemahat kayu dari Malang. Ia mengalami kelumpuhan sejak 19 tahun yang lalu karena terjatuh dari pohon.
Kisah knspiratif Nur Hasyim ini disampaikan oleh Rahman Arief, pendiri komunitas You Are My Property yaitu komunitas yang bergerak di bidang sosial. Rahman Arief ini juga lah yang menemui Nur Hasyim.
Ceritanya, komunitas tersebut sedang melakukan bakto sosial di daerah kabupaten Malang. Lalu ia menemui seorang pemahat kayu yang sedang bekerja dengan berbaring.
Namun, meskipun dalam keadaan demikian Nur Hasyim tetap bisa melakukan pekerjaannya. Ia tetap bisa membuat karya seninya seperti topeng dan properti pertunjukan yang terbuat dari kayu. Semua karya Hasyim murni datang dari imajinasinya sendiri.
Dalam satu bulan, Hasyim bisa menerima pesanan untuk membuat kerajinan sebanyak tiga order. Masing-masing pesanan bisa dirampungkan dalam tiga hingga tujuh hari.
Belajar dari kisah ini, sepertinya kita harus membuang alasan-alasan untuk tidak melakukan pekerjaan kita dengan sepenuh hati, hehe.