© Shutterstock.com/Myroslava Malovana
Dalam hidup ini tentu kita harus membantu sesama, meski sejumlah orang masih suka abai terhadap kesulitan orang lain yang ada di depan matanya. Namun, tidak demikian dengan seorang pengguna Twitter bernama @andriekaryadi. Bu An menceritakan kisahnya dalam sebuah utas yang dia buat di akun Twitter pribadinya.
Dia menceritakan saat dia sedang mengantri di sebuah apotek, dia melihat seorang ibu. Namun, ibu ini tampak kerepotan menggendong anaknya yang belum bisa berjalan. Dia hanya menggunakan gendongan jarik untuk membawa anaknya ke mana-mana. Nampaknya, anak ibu ini berusia 10 tahun dan mengalami cerebral palsy yang agak berat. Cerebral palsy ini adalah penyakit lumpuh otak yang menyebabkan gangguan terhadap gerakan dan koordinasi tubuh.
Bu An pun menawarkan bantuan untuk menggendong anak ibu tersebut lebih dulu, agar dia bisa mengambil obat. Ibu ini pun menerima bantuan dari Bu An. Kemudian, diketahui bahwa anak ibu ini bernama Arian Maulana. Setelah selesai, ibu ini pun meninggalkan apotek. Namun sebelumnya, Bu An menanyakan dia akan pulang ke mana. Ibu ini menjawab akan naik busway ke Ciledug.
Tak berhenti hanya dengan menggendong Arian, Bu An lagi-lagi membantunya. Dia memberikan ongkos untuk naik taksi pada Arian dan ibunya. Seorang ibu yang ada di belakang Bu An yang bernama Ibu Maruli, ikut menitipkan uang yang lebih banyak untuk diberikan pada mereka berdua. Ada lagi seorang ibu yang ngantri tadi bernama Ibu Nurjanah juga memberikan uang pada Arian dan ibunya.
Bu An menambahkan bahwa uang yang diberikan oleh dia dan dua orang ibu lainnya mungkin tak bisa banyak meringankan beban Arian dan ibunya. Namun, bantuan spontan yang dilakukan tiga orang ini bisa membuat mereka bertiga berpandangan dan tersenyum melihat sang ibu yang sedang menggendong Arian sambil menunggu taksi.
Bu An juga mengatakan bahwa dunia ini tidaklah begitu kejam, ada banyak cinta di luar sana. Bu An menyampaikan, " Kuat ya bu, sehat selalu buat Arian. Jangan jatuh, ragamu dan semangatmu. Jangan jatuh."
Berikut ini tweet milik Bu An.
Lagi ngantri di apotik Aji Waras, liat seorang ibu kerepotan megang anaknya yg blm bisa jalan. 10 thn, sepertinya cerebral palsy agak berat. Aku tawarin gendong anaknya dulu biar dia bisa ambil obatnya dan dia setuju. Iya, ke mana2 dia bawa pake gendongan jarik.
Tweet milik @andriekaryadi ini pun dibanjiri komentar dari netizen.
@pieterpitojo membalas, " Saat kita berbuat baik, lalu menular ke yang lain, ya... Wow
Saya jadi ingat kalau Kita menguap, langsung orang sekitar kita ikut menguap."
@FloNadayang menulis, " Heart warming, thank u for beautiful story kak. Rejekimu dan 2 ibu lainnya pasti diberikan berkelimpahan oleh yang maha Kuasa."
" Pelajaran buat ibu-ibu lainnya, kalo ngeliat ibu dengan kondisi anak yang mungkin beda dengan yang lainnya plis jangan spontan langsung nanya ‘itu anaknya kenapa?’ Apalagi ngeliat yang sampe jadi point interest. Soalnya pernah bgt kaya gini di rumah sakit." , tulis @Mayrazing1.
Berbuat baik pada orang lain terkadang memang bisa membahagiakan diri sendiri. Ada sedikit kelegaan di hati karena kita berbagi dengan mereka membutuhkan bantuan. Mari lebih peduli pada sekitar dan perbanyak berbuat baik pada sesama. Let's spread love to this world :)