Iran vs AS, Kekuatan Militer Siapa yang Lebih Unggul?

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Rabu, 8 Januari 2020 20:00
Iran vs AS, Kekuatan Militer Siapa yang Lebih Unggul?
Konflik antara AS dan Iran semakin hari semakin memanas. Potensi terjadinya perang dunia ketiga pun juga semakin jelas.

Perseteruan Iran dan AS tidak henti-hentinya. Semakin hari semakin tidak terlihat aksi damai yang dilakukan antara kedua negara tersebut.

Dimulai dengan pembunuhan yang dilakukan oleh militer AS terhadap Panglima Garda Revolusi Iran Mayor Jenderal Qassim Sulaimani. Pada hari Rabu (8/1/2020) Iran membalas dengan meluncurkan roket balistik ke pangkalan udara milik AS di Irak.

Konflik yang dilakukan oleh kedua negara tersebut dapat memicu terjadinya perang dunia ketiga. Kedua negara tersebut juga sudah menyiapkan kekuatan militer mereka untuk berperang.

Lalu bagaimana perbandingan kekuatan militer kedua negara tersebut? Negara mana yang lebih ungul?

1 dari 4 halaman

Jumlah Personel Militer

Jumlah alutsista yang dimiliki militer AS dan Iran berbeda. Untuk angkatan darat, AS memiliki 6,287 tank, kendaraan lapis baja jumlahnya 39.223, dan peluncur roket sebanyak 1,856 unit.

Untuk angkatan darat, Iran memiliki 1,634 tank tempur, kendaraan lapis baja jumlahnya 2,345 unit, artileri sebanyak 2,128 unit dan peluncur roket sebanyak 1,900 unit.

2 dari 4 halaman

Kekuatan Militer Udara

Angkatan Udara AS memiliki 13,398 unit pesawat tempur, termasuk pesawat penghancur, pesawat angkut dan lainnya, serta 5.760 helikopter. Sedangkan angkatan udara Iran, memiliki 509 unit pesawat tempur dan memiliki 126 helikopter.

3 dari 4 halaman

Kekuatan Militer Laut

Angkatan laut AS memiliki kapal perang sebanyak 22 unit, alat penghancur 68 unit, kapal perang kecil 15 unit, kapal selam sebanyak 68 unit, dan kapal patroli sebanyak 13 unit. Sedangkan angkatan laut Iran memiliki 6 alat penghancur, 3 kapal perang kecil, 34 kapal selam, dan 88 kapal patroli laut.

4 dari 4 halaman

Anggaran Militer

Dikutip dari Global Fire Power 2019, militer AS menggelontorkan dana operasional sebanyak USD 716 miliar, sedangkan Iran menggelontorkan dana operasional sebanyak USD 6,3 miliar.

Sesiap apapun kedua negara tersebut untuk berperang, tentu saja banyak yang tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Tulis pendapatmu tentang peristiwa ini di bawah ya.

Beri Komentar