© Youtube.com/Humas Gorontalo Prov
Kondisi pandemi COVID-19 menuntutsemua pihak untuk lebih peka terhadap kondisi sekitar. Tidak hanya masyarakat saja yang saling bantu, namun juga pemerintah sebagai pemangku kebijakan wajib untuk mengayomi rakyatnya.
Nampaknya, peran pemimpin yang demikian yang coba ditunjukkan oleh Gubernur Gorontalo saat memutuskan menyumbang seluruh gajinya hingga akhir masa jabatan untuk penanganan COVID-19.
Kebijakan itu disampaikan dalam sebuah rapat pada Senin, 6 April 2020 lalu.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, menyampaikan bahwa seluruh gajinya hingga akhir masa jabatan pada Mei 2022 akan disumbangkan guna membantu penanganan COVID-19.
" Saya mengikhlaskan gaji tiap bulan sampai akhir masa jabatan saya tahun 2022 untuk penanganan corona," ungkap Rusli seperti dikutip dari laman resmi Humas Provinsi Gorontalo.
Suasana haru pun menyelimuti rapat tersebut. Terlebih karena Rusli terisak saat mengungkapkan niatan mulianya itu.
Hingga saat ini, Provinsi Gorontalo hanya memiliki satu kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi. Saat rapat tersebut berjalan, bahkan jumlah kasus masih nol. Kendati demikian, Rusli mengaku tak bisa melpaskan wabah tersebut dari pikirannya.
" Kenapa gaji saya disumbangkan sampai tahun 2022? Apa virus ini sampai tahun segitu? Enggak. Mungkin ada anak yang jadi yatim (karena corona). Maka gaji ini saya berikan untuk mereka," tutur Rusli.
Selain langkah personal yang dilakukan oleh Rusli, pemerintah Provinsi Gorontalo juga sudah berkontribusi untuk penanganan virus corona. Dana senilai kurang lebih 78 milyar rupiah telah dialokasikan untuk penanganan yang difokuskan pada penyediaan alat medis, bantuan untuk tenaga medis, serta bantuan pangan bagi warga terdampak corona.
Langkah yang dilakukan oleh Rusli selaku Gubernur Gorontalo terbilang sangat luar biasa. Bagaimana ia mengorbankan hak pribadinya untuk kepentingan rakyat yang diayomi.
Kita, yang berada di tingkatan masyarakat biasa, pun bisa turut berkontribusi dengan banyak hal. Jadi, yuk mulai membantu sesama.
