© Facebook.com/Kat Kingsley
Di masa pandemi seperti sekarang ini, banyak tempat yang mewajibkan kita unutk mengisi berbagai formulir. Data yang kita isi tersebut nantinya akan digunakan untuk mengetahui berbagai aktivitas kita di luar.
Namun, tidak sedikit juga data-data pribadi yang kita isi disalahgunakan oleh pihak yang memilikinya. Seperti halnya alamat rumah, atau nomor handphone.
Hal ini sedang dialami oleh seorang pengasuh di Inggris. Berawal dari mengisi sebuah formulir, wanita tersebut mendapatkan pesan-pesan aneh menjurus menyeramkan dari seorang pria.
Dikutip dari LAD Bible, Kat Kingsley (25) mendapatkan berbagai pesan aneh dari seorang pekerja bus wisata kota. Kat mengklaim kalau ia mendapatkan nomornya tersebut melalui formulir yang ia isi saat akan menaiki bus wisata.
Kat dalam formulir tersebut diminta untuk mengisi nomor yang dapat dihubungi. Ia pun kaget ternyata setelah memberikan nomor handphonenya tersebut, ia mendapatkan berbagai pesan aneh.
Dalam pesan tersebut, si pengirim mengatakan kalau ia selalu memikirkan Kat. pria tersebut bahkan mengetahui risiko yang akan didapatnya setelah menggunakan data pribadi Kat secara sembarangan.
Pria tersebut berharap dapat bertemu dengan Kat suatu hari nanti.
Tetapi, di pesan berikutnya, terlihat kalau pria tersebut semakin menyeramkan. Ia menuduh Kat telah berutang permintaan maaf kepadanya.
Kat dianggap telah mengganggu kehidupannya dan menginginkan wanita tersebut untuk mengucapkan permintaan maaf kepadanya.
Kat saat itu menaiki bus wisata bersama dengan anak yang diasuhnya. Untuk menaiki bus tersebut, Kat harus mengisi sebuah formulir dan memberikan nomor handphonenya yang dapat dihubungi.
Kat dan anak yang ia asuh hanya berniat untuk bersenang-senang sambil menaiki bus yang tidak memiliki atap untuk berkeliling kota. Nyatanya, wisata tersebut merupakan awal dari hal mengerikan yang akan didapatnya.
" Awalnya aku cukup terkejut, saya tidak pernah mengira hal seperti ini akan terjadi padaku. Namun, semakin aku memikirkannya, semakin aku menyadari kalau ini adalah hal yang serius," ucap Kat.
" Pria itu bahkan juga menyebutkan nama anak yang aku asuh di dalam pesan yang ia kirimkan. Tentu saja karena hal itu aku harus melaporkan kepada pihak yang berwenang," lanjut Kat.
" Aku menderita kecemasan situasional. Karena hal ini aku jadi gemetar ketakutan dibuatnya," cerita Kat.
Original Tour, selaku perusahaan yang mengelola bus wisata tersebut, mengatakan kalau mereka akan melakukan investigasi secara mendalam dan serius akan hal ini.
Kat pun juga menuntut pemerintah agar sistem pengisian formulir ini perlu dikaji lagi. Karena data pribadi yang diberikan bisa disalahgunakan seperti yang Kat alami.
Wiii serem banget ya. Kalian pernah gak dapet pengalam kayak Kat Kingsley di atas?
