© Instagram.com/@bintangemon
Warganet mendadak heboh setelah Bintang Emon mengaku kaget saat sang istri, Alca Octaviani, ungkap dirinya positif narkoba usai mengonsumsi obat flu.
Momen menarik ini terjadi kala Alca menjalani pemeriksaan medis di sebuah laboratorium.
Mengetahui hasil tesnya positif, Alca kemudian menghubungi Bintang Emon melalui pesan WhatsApp. Alca bahkan merasa jika dirinya seperti seorang tersangka yang telah menggegerkan orang-orang di laboratorium.
Momen tersebut kemudian Bintang Emon abadikan melalui tangkapan layar dan ia bagikan di akun Instagram-nya.
" Hasilnya positif wkwkwkw. Gara-gara minum obat flu wey. Ngakak banget sumpah kayak tersangka di lab," kata Alca dalam pesan singkat tersebut.
© Instagram.com/@bintangemon
Lebih lanjut lagi, Alca menyebut jika racikan obat tersebut ia beli dari sebuah apotek atas rujukan sang suami.
" Obat flu yang kamu disuruh beli sama apoteker itu. Nalgestan atau apa tuh, yang disuruh barengin sama actifed. Dari situ," sambung Alca yang dikutip pada Jumat, (16/4/2024).
Beruntungnya, Alca membawa obat flu yang sudah ia konsumsi ke lab sebagai bukti. Ia akhirnya harus menjalani pemeriksaan ulang pekan depan.
© Instagram.com/@bintangemon
" Untung aku bawa loh. Minggu depan disuruh ulang wkwkkkk," jelas Alca lagi.
Postingan Bintang Emon yang menarik ribuan komentar itu kemudian mendapatkan tanggapan dari seorang apoteker dengan nama akun @apoteker_rahmato.
Dalam komentarnya, ia menjelaskan bahwa memang ada beberapa jenis kandungan obat yang serupa dengan struktur kimia senyawa narkotika.
" Beberapa senyawa obat bahkan obat bebas dan terbatas memang memiliki kemiripan struktur kimia dengan senyawa narkotika, Bang Bintang. Alhasil bagian yang sama itu akan memberikan hasil postif jika diuji narkotika. Sebelum melakukan uji, memang harus dihentikan dulu setidaknya 2x48 jam agar mereka keluar dan nggak menggangu," jelasnya.
Apoteker tersebut kemudian menyebutkan beberapa jenis kandungan obat yang bisa memberikan hasil positif ketika uji narkotika.
" Beberapa diantaranya: dextrometorfan yang ada dalam obat flu dan batuk, pseudoefedrin untuk hidung tersumbat karena mereka memang satu golongan kimia, pentermin obat obesitas, ibuprofen obat nyeri, sertralin obat depresi, dan obat-obat lainnya," tutupnya.
Nah, kalau begini sudah cukup jelas ya, Diazens?