© Donasionline.id
Kejadian tak terduga memang kadang terjadi kepada sebagian orang sehingga membuat keadaan begitu menderita. Banyak kisah-kisah dari banyak orang yang membuat hati begitu teriris.
Salah satunya adalah kisah Pak Udin, seorang pria tua berusia 59 tahun yang harus merawat anak-anaknya sendirian.
Waktu itu, istrinya sedang hamil. Singkatnya, lahiran istrinya harus dilakukan dengan operaasi caesar. Semua harta benda ia jual demi membiayai lahiran istrinya. Pada bulan Agustus 2020, istrinya pun berhasil melahirkan anaknya. Namun di sisi lain, pada saat itu juga istrinya meninggal dunia.
Pak Udin sudah tak punya apa-apa lagi. Sementara ia harus merawat 2 anaknya yang masih kecil dan seorang balita. Karena keterbatasan biaya, Pak Udin dan anak-anaknya pun pindah ke kontrakan yang lebih murah. Sementara setelah istrinya meninggal, Pak Udin tak lagi bisa bekerja seperti biasanya.
Di keadaannya sekarang, Pak Udin merasa tak sanggup untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang masih bayi seperti susu dan asupan gizi yang cukup. Akhirnya, Pak Udin menyerahkan dan mempercayakan anaknya yang masih balita itu kepada temannya yang belum dikaruniai anak.
Pak Udin bekerja sehari-hari hanya sebagai tukang parkir di salah satu toko baju. Ia harus berjalan 5 KM setiap hari dan membawa kedua anaknya agar tetap mendapatkan perhatian kasih sayang dan juga agar tak kesepian.
Pendapatan Pak Udin tak seberapa. Terkadang Pak Udin hanya menerima belas kasian dari tetangga sekitar. Kalau sedang tak ada lauk, Pak Udin dan anak-anaknya kadang makan nasi dengan garam saja. Kadang bumbu penyedap di tuang ke rebusan air sebagai lauk.
Pak Udin di usianya yang senja masih bekerja begitu keras untuk menghidupi dirinya dan kedua anaknya. Di saat kita semua masih bisa makan cukup enak, keluarga Pak Udin kadang hanya bisa makan nasi dengan garam saja.
Jika kamu berkeinginan untuk mendoanasikan sebagian rezekimu, bisa klik link ini, ya!
Terima kasih orang baik!