Istri Putra Siregar Unggah Foto Babak Belur Rico Valentino, Minta Kasus Pengeroyokan Diusut Tuntas

Reporter : Firstyo M.D.
Senin, 25 April 2022 17:13
Istri Putra Siregar Unggah Foto Babak Belur Rico Valentino, Minta Kasus Pengeroyokan Diusut Tuntas
Septia Yetri Opani juga menceritakan kondisi ibu Rico Valentino yang terpukul karena kondisi sang putra

Septia Yetri Opani, istri Putra Siregar, kembali angkat bicara perihal kasus kekerasan yang menimpa suami dan salah satu rekannya, Rico Valentino. Terbaru, Septia nampak mengunggah foto-foto Rico yang babak belur.

Septia Yetri Opani memilih angkat bicara untuk mewakili ibu Rico Valentino yang tengah dirundung prihatin akan kondisi anaknya. Bagaimana tidak, Rico yang merupakan anak tunggal itu kini harus mendekam di penjara dalam kondisi penuh luka akibat pengeroyokan.

1 dari 4 halaman

Lewat unggahan Instagramnya, Septia Yetri Opani menceritakan bagaimana perasaan ibu Rico Valentino yang disebut masih bersedih karena situasi tersebut.

" Bukan hanya jeritan seorang istri dan anak saja, kali ini aku mendengarkan jeritan seorang Ibu yang anak semata wayangnya, Rico Valentino, dikeroyok belasan orang hingga babak belur hampir menghilangkan nyawanya, malah saat ini anaknya yang tersangka dan mendekam dipenjara," tulis Septia Yetri Opani.

2 dari 4 halaman

Septia Yetri Opani pun menceritakan bagaimana situasi yang dialami oleh Rico Valentino kala itu. Usai mengalami pengeroyokan, Rico masih harus membuat laporan sebagai korban.

" Waktu kejadian, Riconya langsung dilarikan ke rumah sakit dan buat laporan tanggal 2 Maret sebagai korban," kisah Septia.

3 dari 4 halaman

Sebelumnya, ibu Rico Valentino bahkan berencana untuk tak angkat suara dengan harapan ada perdamaian antara anaknya dengan pihak pengeroyok. Namun Rico Valentino justru dijadikan tersangka dan mendekam di penjara sehingga sang ibu memilih bersuara untuk mencari keadilan.

" Tadinya ibu Rico berharap ada perdamaian denga bungkam, tapi sekarang tidak tahan merasakan perihnya anak mendekam di penjara padahal dikeroyok dan dianiaya hampir tewas oleh belasan orang," tutur Septia.

" Saya harap ada keadilan untuk kita," imbuhnya.

Beri Komentar