© Diadona.com/Firstyo M.D.
Beberapa waktu yang lalu, Instagram sempat dihebohkan oleh unggahan Ivan Gunawan. Dalam unggahan tersebut, terlihat enam kartu kredit yang sudah dalam kondisi tergunting.
"Thank u kartu credit... makasie dah nemenin belanja selama ini," tulis Ivan Gunawan dalam captionnya.
Kendati sudah dihapus, unggahan tersebut sudah terlanjur tersebar dan diunggah ulang oleh banyak akun gosip.
Sebenarnya ada masalah apa sih antara Ivan Gunawan sama kartu kredit?
Rupanya, apa yang dilakukannya itu berhubungan dengan keinginannya untuk mengubah gaya hidupnya yang sudah dirasa terlalu konsumtif.
" Aku mau meluruskan bahwa seminggu belakangan ini aku mengalami sebuah pemikiran bahwa ini adalah zaman di mana pendapatan belum tentu masuk setiap hari tapi pengeluaran jalan terus," tutur Ivan Gunawan dalam vlog miliknya.
" Sepuluh tahun terakhir aku merasa konsumtif banget, nggak cuma pakai uang sendiri tapi juga pakai kartu kredit," lanjutnya.
Selain kartu kredit yang sudah dipotong dan tampil dalam unggahan Instagramnya, Ivan Gunawan rupanya masih punya banyak kartu kredit lagi.
Dalam dompetnya, ia menunjukkan bahwa masih ada tujuh kartu kredit dengan status yang masih aktif.
" Hari ini aku mau tutup dua kartu kredit lagi," ujar Ivan Gunawan.
Limit kartu kredit yang akan ditutup jumlahnya nggak main-main. Masing-masing punya limit yang terbilang besar, yakni 250 juta dan 200 juta. Kartu kredit tersebut adalah yang biasa Ivan Gunawan gunakan saat sedang ke luar negeri.
Namun limit kartu besar itu ternyata jadi masalah karena menurut pengakuannya, " Bikin belanja nggak mikir."
" Aku pengen mengubah sistem keuangan dalam diri aku sendiri. Aku nggak mau jadi orang yang konsumtif," tegas Ivan Gunawan.
Pengguntingan sendiri dilakukan sebagai prosedur agar kartu kredit yang dalam kondisi kosong tidak dimanfaatkan oleh orang yang nggak bertanggung jawab.
Sebagai penutup, Ivan Gunawan berharap bahwa apa yang dilakukannya dapat menginspirasi orang. Namun sebaliknya, semua orang juga tetap berhak untuk menggunakan kartu kredit.
" Karena sebenarnya yang salah itu bukan kartu kreditnya, tapi pengelolaan keuangan kita," lanjutnya.
Wah inspiratif sekali ya apa yang dilakukan Ivan Gunawan. Salut!
