© Dailymail.co.uk
Banyak yang mengatakan bila anak adalah harta yang berharga. Sayangnya, sebuah insiden penculikan merenggut seorang anak dari orang tuanya 31 tahun lalu. Lei dan Jiang, pasangan asal Tiongkok ini telah kehilangan putra mereka pada tahun 1989.
Namun, kebahagiaan sekaligus momen haru belum lama ini dirasakan oleh Lei dan Jiang. Setelah 31 tahun kehilangan sang anak, mereka akhirnya dipertemukan lagi dengan sang putra yang hilang berkat bantuan database DNA nasional.
Melansir dari Daily Mail, insiden penculikan ini terjadi pada tahun 1989 saat seorang tamu yang tinggal bersama keluarga Lei selama seminggu menculik sang anak.
Setelah 31 tahun, keluarga ini akhirnya dipertemukan dengan sang putra belum lama ini setelah polisi melacak sang pria dengan bantuan database DNA nasional.
Saat membandingkan DNA-nya dengan database nasional, pihak berwenang menemukan bahwa pria berusia 32 tahun ini, yang sekarang dikenal dengan nama belakangnya Shen, adalah balita yang diculik pada tahun 1989 anak dari pasangan Lei dan Jiang.
Investigasi penculikan yang dialami Shen ini sempat terhenti selama tiga dekade sampai akhirnya Shen yang sudah dewasa pergi ke kantor polisi setempat untuk memperbarui ID-nya.
Saat itu, polisi mengumpulkan sampai darah Shen sebagai bagian dari prosedur untuk mengeluarkan ID baru. Tak disangka, hal ini akhirnya membuat identitas asli Shen terungkap.
Shen sendiri saat ini bekerja sebagai pemilik restoran dan tinggal bersama istri dan dua putranya di daerah Pizhou, provinsi Jiangsu, sekitar hampir 1.900 km dari orang tua kandungnya.
Pada media setempat, Shen mengaku sama sekali nggak tahu bahwa ia adalah korban penculikan dan mengatakan orang tua angkatnya memperlakukannya sangat baik.
Pada tanggal 29 September, Lei dan Jiang akhirnya menemukan putra mereka lagi setelah 31 tahun menunggu. Mereka bertemu satu sama lain selama upacara yang diadakan oleh polisi Xuzhou di Jiangsu. Upacara ini sendiri didedikasikan untuk menyatukan kembali keluarga dengan anak-anak mereka yang hilang.
Dari potret yang beredar, terlihat momen haru saat Shen bertemu dengan kedua orang tua kandungnya. Lei dan Jiang terlihat memeluk sang anak dengan rindu.
" Sudah 31 tahun. (Kami) selalu menunggu, selalu mencari. Sekarang kami akhirnya menemukan (Shen)," ungkap Lei.
Shen mengatakan mulai sekarang ia akan menjaga orang tua kandungnya dan membawa istri serta anak-anaknya untuk mengunjungi mereka sesering mungkin.
Tak hanya keluarga Lei, upacara itu sendiri juga mempertemukan keluarga lainnya yakni Zhang Zhan, yang diculik dari halaman depan keluarga pada usia empat tahun pada tahun 1989.
Bikin haru ya kisah Shen ini. Bahagia dan sehat selalu ya untuk keluarga Lei.