© Flyertalk.com & Tiktok.com/@thristykristie
Sudah jadi rahasia umum bila pandemi corona ini telah melumpuhkan ekonomi di berbagai negara. Banyak pekerja yang terpaksa harus kehilangan mata pencaharian mereka akibat pandemi ini, termasuk juga para pekerja di industri penerbangan.
Belum lama ini, sebuah video beredar di media sosial. Video itu berisi pesan menyentuh dari awak maskapai penerbangan yang menjadi korban PHK dari pandemi corona. Dalam tugas terakhirnya, ia memberikan beberapa patah kata menyentuh untuk para penumpang pesawat untuk terakhir kalinya.
Video ini dibagikan oleh salah seorang kru pesawat itu dengan akun TikTok bernama @thristykristie.
Saat itu, Kirsten menjadi salah seorang pramugari maskapai American Airlines itu sebelum seluruh awak pesawat dirumahkan. Diketahui semua kru pesawat itu menjadi korban dirumahkan masal oleh perusahaan penerbangan asal Amerika ini sebagai dampak dari pandemi dan penerbangan itu menjadi penerbangan terakhir mereka.
Dalam penerbangan terakhirnya, seorang pramugari sebagai wakil dari kru yang bertugas menyampaikan pesan yang menyentuh bagi para penumpang.
@thirstykirstiemy final PA. This job has been a dream & I will miss it everyday PT1 ##FlightAttendant ##Furloughed ##Goodbye ##IWillMissYou ##Affirmations ##StrapBack
? original sound - Kirsten Hamik
“ Hadirin sekalian, saya ingin berbagi beberapa kata terakhir dengan Anda semua sebelum kita berpisah hari ini," kata sang pramugari mengawali.
" Sayangnya, Covid-19 sangat memengaruhi industri penerbangan. Karena keadaan ini, American Airlines terpaksa merumahkan 8.099 pramugari," sambungnya.
" Seluruh awak yang pada penerbangan ini termasuk di dalamnya dan ini penerbangan terakhir kami. Kami ingin berterima kasih kepada Anda semua. Terima kasih atas senyumannya, kebaikannya, dan tentu saja, perhatian Anda," imbuh sang pramugari.
“ Ada banyak hal yang membuat pekerjaan ini hebat, tapi alasan utamanya adalah karena Anda semua. Jadi, dari lubuk hatiku, terima kasih," tutupnya.
Melansir dari NPR, American Airlines baru-baru ini memang merumahkan karyawan mereka secara besar-besaran sebagai dampak dari pandemi. Terhitung ada 32 ribu pramugari dan pilot yang dirumahkan.
Diketahui hal ini karena maskapai itu tak lagi mampu membayar gaji para karyawannya. Namun, perusahaan maskapai ini mengatakan mereka akan memanggil para karyawan lagi bila kondisi keuangan perusahaan sudah membaik.
Pandemi ini memang membawa dampak yang cukup besar ya di bidang ekonomi yang membuat banyak orang terpaksa harus kehilangan pekerjaan. Semoga saja pandemi ini lekas berlalu ya dan semuanya kembali membaik.