Satu-satunya hal yang harus dilakukan untuk memutus rantai virus Corona mengurangi kontak dengan cara karantina diri. Bahkan beberapa negara ada yang menerapkan lockdown dalam menurunkan curva virus Corona.
Dengan adanya sistem lockdown mau nggak mau banyak dari kita harus tetap di rumah aja. Bahkan ada ada beberapa orang yang mengalami kenaikan berat badan.
Seperti apa yang dialami oleh Zhou (nama samaran), pria berusia 26 tahun asal Wuhan, China. Melakukan masa lockdown kurang lebih selama 5 bulan, berat badannya naik sebanyak 100 kilogram.
Melansir dari laman Oddity Central, pria tersebut menjadi pria paling berat di Wuhan. Ia tercatat memiliki berat badan 279 kilogram. Dari laman tersebut, menyebutkan bahwa selama menjalani masa lockdown ia tidak melakukan aktivitas apapun.
Hingga akhirnya, bulan April lalu dirinya tidak bisa bergerak. Kepada dokter yang menangani dirinya, Zhou mengatakan bahwa ia tidak bisa tidur selama dua hari.
Bahkan, ketika membawa Zhou ke rumah sakit pihak rumah sakit kesulitan karena berat badan dari Zhou. Bahkan, pihak rumah sakit juga kesulitan ketika hendak memasang alat kesehatan untuk Zhou.
Dokter yang menangani Zhou mengatakan bahwa selain karena pola makan yang tidak sehat, faktor yang menyebabkan Zhou obesitas adalah faktor keturunan.
Dokter tersebut dan juga timnya berharap bisa menurunkan berat badan Zhou sebanyak 50 kilogram. Dengan begitu operasi bypass lambung bisa dilakukan untuk mengurangi tingkat obesitas pada berat badan Zhou.