© Alamy
Fenomena gerhana bulan penumbra dapat disaksikan di seluruh langit Indonesia pada 11 Januari 2020. Seperti yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena istimewa ini akan berlangsung dini hari sekitar pukul 00:05 WIB dengan puncak gerhana yang akan terjadi pada pukul 02:10 WIB dan berakhir pada 04:14 WIB.
Berdasarkan penjelasan BMKG, peristiwa gerhana Bulan merupakan fenomena terhalanginya cahaya Matahari ke Bulan karena tertutupi Bumi.
" Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya," tulis BMKG, Rabu (8/1).
Dijelaskan juga bahwa gerhana bulan penumbra 11 Januari 2020 ini merupakan anggota ke-16 dan 71 anggota pada seri Saros 144.
" Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari 2020 ini merupakan anggota ke 16 dari 71 anggota pada seri Saros 144 (siklus gerhana). Gerhana Bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana Bulan penumbra 30 Desember 2001. Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana Bulan ini adalah gerhana Bulan penumbra 21 Januari 2038," jelas BMKG.
BMKG juga turut memprediksi bahwa pada tahun 2020 ini akan terjadi 4 kali gerhana bulan.
Pertama, pada tanggal 11 Januari 2020 yang diamati dari Indonesia. Selanjutnya, pada tanggal 6 Juni 2020 yang diamati dari Indonesia. Ketiga, pada tanggal 5 Juli 2020 yang diamati dari Indonesia dan yang terakhir, pada tanggal 20 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian Barat menjelang gerhana berakhir.