© Unsplash.com/NASA
Di langit malam kita, selalu ada objek berbentuk bulat yang selalu bersinar. Bulan selalu hadir di kegelapan malam kita.
Bulan merupakan satelit alami yang selalu mengitari Bumi. Banyak orang bilang kalau bumi dan bulan merupakan pasangan yang tak akan pernah berpisah.
Namun, ternyata jarak antara bumi dan bulan semakin lama semakin jauh lho. Kok bisa ya?
Dikutip dari Bobo.id, fakta menarik ini pertama kalai diketahui sejak Neil Armstrong meninggalkan sebuah reflektor saat mendarat di bulan. Reflektor tersebut berguna untuk mengamati pergerakan bulan.
Dari reflektor tersebutlah diketahui kalau jarak antara bumi dan bulan semakin jauh tiap harinya. Jarak antara bulan dan bumi semakin jauh sebesar 3,8 cm tiap tahunnya.
Ternyata, hal ini dikarenakan dua gaya yang dihasilkan oleh bulan. Gaya tersebut adalah sentrifugal dan sentripetal.
Gaya sentrifugal merupakan gaya yang terjadi saat objek bergerak melingkar dan gaya ini selalu menjauhi pusat gerak melingkar objek itu sendiri. Sedangkan gaya sentripetal merupakan kebalikan dari sentrifugal, yaitu bergerak menuju pusat melingkarnya sebuah objek.
Semakin jauh jarak bulan ke bumi, maka gaya sentrifugal bulan akan semakin kuat. Bumi merupakan pusat gerak melingkar bulan. Bulan semakin dekat ke bumi, semakin besar pula gaya sentripetal.
Ketika bulan bergerak, maka gravitasi bumi akan menarik bulan.
Namun, gaya sentripetal dan sentrifugal bulan tidak seimbang. Hal ini menyebabkan pergerakan bulan yang lebih cepat dari yang seharusnya.
Karena bergerak terlalu cepat, maka bulan tidak bisa menjaga gerak melingkarnya untuk mengelilingi bumi. Hal ini juga didukung oleh gaya sentrifugal bulan yang lebih besar daripada gaya sentripetal.
Untungnya, hal ini tidak akan membuat bulan hilang dari langit malam kita kok gaes.
Sebuah penelitian mengatakan kalau bulan butuh waktu 50 miliar tahun lagi agar dapat bergerak stabil dan berhenti menjauh dari bumi.
Jika sudah seperti itu, maka bulan yang semula memerlukan waktu 27 hari utnuk mengelilingi bumi, maka akan berubah menjadi 47 hari.
Jadi tenang aja deh, ibu kalian masih bisa mengambilkan bulan kok.