© Startup-buzz
Ada beragam jenis-jenis musik yang bisa menemani hari-harimu. Yap, nggak bisa dipungkiri musik menjadi salah satu hal yang menghibur bagi manusia. Nggak sekedar hanya menjadi hobi. musik juga bisa jadi jembatan profesi banyak orang. Jenis genre musik pun ada beragam yang bisa dipilih sesuai selera.
Selain menjadi hiburan, musik juga bisa membuat pikiran dan tubuh makin rileks loh! Apalagi kalau sudah penat habis kegiatan seharian. Makanya, mendengarkan musik menjadi pilihan hobi banyak orang. Selain itu, musik juga jadi tempat seseorang meluapkan emosinya.
Nah, musik sendiri bermula dari kata " musike" bahasa Yunanni yang berasal dari kata muse-muse. Artinya adalah sembilan dewa-dewi Yunani yang berada di bawah Dewa Apollo untuk melindungi seni dan ilmu pengatahuan. Sedangkan, menurut KBBi merupakan hal yang mengandung irama, lagu dan kerharmonisan yang didapat melalui penyusunan nada atau suara sedemikian rupa.
Sementara itu, musik dipahami sebagai hal yang menghasilkan karya seni oleh Jamalus. Dalam hal ini berupa bunyi yang komposisinya berbentuk lagu, merupakan curahan pikiran dan perasaan pembuatnya dengan menggabungkan unsur-unsur musik, seperti irama, melodi, harmoni, susunan lagu, ekspresi dan perasaan menjadi satu kesatuan utuh.
Kalau kita sudah kenalan sama arti dari musik sendiri, sekarang beralih ke jenis genre musik yuk! Genre musik sendiri dipahami sebagai penggolongan musik yang didasarkan pada kemiripannya satu sama lain.
Pengelompokan ini bisa disesuaikan dengan kriteria lain, seperti kesamaan geografi. Jadi, teknik musik, gaya, konteksi sampai temanya bisa jadi acuan dari genre musik itu sendiri. Tentu saja, jenis genre musik ada beragam yang bisa menjadi selera atau warna musik tiap orang. Apa saja sih?
Yap, pasti kamu sudah akrab banget dengar jenis genre musik yang satu ini. Musik klasik memiliki keindahan yang berintelektual dan dinikmati hampir di semua zaman. Awalnya, jenis-jenis musik klasik ini bermula dari Eropa di sekitar tahun 1750 sampai 1825.
Sebenarnya zaman sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu Medievalserta Renaissance, Boruque Klasik serta romantis dan ada Modern serta Kontemporer. Dari tiga zaman itu, beberapa musisi yang terkenal dari genre musik klasik ada Mozart, Chopin, Johann Peachelbel, Beethoven dan sebagainya.
Jenis genre musik klasik pun sukses menjadi inspirasi bagi para musisi. Soalnya musik ini menenangkan, memberi ketanangan dan tidak pernah membosankan. Bahkan juga ada penelitian yang mengungkapkan banyak sekali manfaat dari musik klasik, salah satunya adalah menenangkan emosi serta meminimalisir hipertensi. Buat contohnya dari musik klasik ada Symphony 40, Canon in D, Piano Sonata No 40 dan masih banyak lagi.
Kalau ada jenis-jenis musik klasik dari Eropa, Amerika Serikat punya genre blues. Uniknya, aliran ini bermula dari musik-musik pujian dan spiritual yang mana awalnya dari komunitas mantan budak Afrika yang tinggal di Amerika Serikat.
Hal tersebut ditandai dengan adanya penggunaan lirik lagunya dan penggunaan blue note serta penerapan dalam pola call dan response. Sehingga kalimat yang dinyanyikan dianggap seabgai jawaban atas pertanyaan. Contoh musisi band yang terkenal dengan aliran blues adalah Blues Libre, Slank, Arian Adioetomo, Endah and Rhesa, Titiek Pusa dan sebagainya.
Bisa dibilang, jenis genre musik jazz ini cukup tua dan masih diminati hingga saat ini. Eksistensinya nggak kalah populer sama musik klasik. Musik jazz berkembang di Amerika Serikat pada awal abad ke-20 yang mana memiliki dasar dari musik Afrika dan Eropa. Musik ini muncul karena adanya penggabungan dari genre musik lain, seperti blues, musik Eropa dan ragtime yang ada di dalamnya musik band.
Jenis genre musik di Jazz pun ada beragam, mulai dari sub genre dixieland, cool jazz, swing, bebop, hard bop, free jazz, cafjazz, jazz fusion dan smooth jazz. Buat alat musik yang dipakai dalam genre jazz adalah trompet, trombon, gitar, piano dan saksofon. Kalau di Indonesia sendiri sih, contoh musik jazz ada Could It Be dari Raisa, Sepatu milik Tulus, Soul dari Coleman Hawkins dan masih banyak lagi.
Ada juga jenis genre musik regae yang memiliki gaya unik tersendiri. Musik ini diciptakan oleh orang Jamaika loh! Awalnya dikembagkan pada tahun 60-an. Biasanya, musik ini memiliki pesan tentangan perdamaian, cinta persamaan derajat juga keseimbangan alam.
Aliran reggae sendiri berdasar pada akses di sinkopasi atau off beat dengan ciri khas musik ritmis yang disebut skank. Temponya biasa lebih lambat dan memiliki beat yang berdentum meski terdengar santai. Contoh musisi beraliran reggae ada Bob Marley, Steven and Coconut Treez, Rony Q Rastafara, Dhyo Haw dan lain-lain.
Selanjutnya, ada jenis-jenis musik country yang meripakan campuran dari unsur musik amerika, yaitu gabungan daerah Pegunungan Appalachia dan Amerika bagian Selatan. Mulanya genre ini berasal dari lagu rakyat Amerika Utara, musik gospel dan musik kelt yang berkembang di tahun 1920-an.
Lalu, di tahun 1940-an istilahnya disebut musik country menggantikan istilah hillbilly yang artinya terkesan merendahkan. Di tahun 1970-an, istilah berubah menjadi genre musik country and western namun sudah jarang dipakai kecuali di Irlandia dan Britania Raya.
Buat cirinya sendiri musik ini memiliki vibes ceria, santai dan ringan. Contoh genre musik country adalah lagu Red milik Taylor Swift.
Jenis-jenis musik lainnya ada R&B yang menggabungkan diri dari beberapa genre, yaitu jazz, blues dan gospel. Musik R&B dikenalkan pertama kali oleh musisi asal Afrika-Amerika. R&B sendiri merupakan singkatan dari Rhythm and Blues.
Nah, buat contoh musisi yang pakai aliran R&B ini adalah Justin Timberlake, Teza Sumendra, NIKI dan juga ada Gamaliel. Umumnya penyanyi R&B memiliki teknik vokal yang matang dan jago memainkan riffs and run, yaitu salah satu aspek fundamental dalam R&B. Terus kalau lagu genre R&B ada At My Worst dari Pink Sweats.
Biasanya, jenis genre musik pop ini memiliki banyak peminat karena cenderung sederhana liriknya dan memiliki makna yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga genre pop ini lebih mudah dicerna dan easy listening gitu deh.
Nggak heran ya, kalau musik pop ini dinilai universal yang bisa diterima oleh siapapun secara baik. Ternyata, musik pop ini berasal dari bentuk yang lebih modern dari yang ada di Inggris dan Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1950-an.
Adapun contoh beberapa musik pop adalah Cerita Cinta dari Arsy Widianto, Tak Sanggup Melupa dari Ziva Magnolya sampai Kepastian punya Aurelie Hermansyah. Contoh musisi yang beraliran pop adalah NOAH, Rizky Febian, Raisa, Tulus, Isyana Sarasvati, Afgan juga Taylor Swift.
Ini nih salah satu jenis genre musik yang belakangan mencuri minat banyak orang. Biasanya disebut sebagai genre electronic atau yang dikenal dengan EDM (Elctronic Dance Music). Genre musik techno biasanya menggunakan tema futuristik yang banyak dimainkan oleh seorang DJ (disk jockey). Kamu bisa menjumpainya di klub-klub malam.
Para DJ biasa menggunakan DJ Maker untuk meremix musik yang sudah ada menjadi musik dengan tema futuristik. Sehingga, musik techno yang pakai alat digital ini nggak bisa dimainkan dengan musik tradisional, kayak gitar, gendang ataupun sasando. Contoh musisi yang beraliran techno adalah Daft Punk.
Meski sama-sama dibawakan oleh DJ, tapi ada perbedaan pada jenis-jenis musik rap dan techno. Kalau musik rap ini salah satu unsur dari hip-hop yang teknik vokalnya digunakan dengan berkata cepat. Penyanyinya disebut dengan rapper.
Nah, musik rap ini biasanya diiringi oleh DJ atau band. Rapper juga bisa bernyanyi solo seperti Iwa K, Igor, Saykoji maupun dalam band seperti Linkin Park.
Jenis-jenis musik selanjutnya adalah death metal yang merupakan subgenre dari heavy metal. Musik ini awal berkembang pada tahun 1980-an. Ciri khas dari musik metal adalah liriknya yang bertema kematian atau kekerasan. Contoh dari musisi metal adalah Avenged Sevenfold, Metalica, The Berzerker dan lain-lain.s
Kalau death metal memiliki musik nuansa gelap, jenis genre balada lebih condong ke lagu-lagu bertema percintaan yang memiliki aluna musik lambat. Balada juga punya ciri khas dengan adanya puisi dan lagu yang mendayu. Musik balada sendiri diambil dari istilah bahasa Inggris " ballad" yang artinya musik berbentuk narasi.
Genre ini ada menjadi bentuk lambat dari lagu yang cinta yang populer. Terus, mulai populer deh di abad pertengahan sampai abad ke-19. Adapun contoh musik balada yang rekomended, seperti Because I Love You, I will Go to Yoy Like The First Snow punya Ailee, Back In Time dari Lyn dan masih banyak lagi.
The last but not the least, jenis genre musik yang Indonesia banget, yaitu dangdut. Ciri khas dari musik ini adalah permainan alat musik gendang atau tabla. Terus, harmonisasi nadanya juga khas dengan adanya cengkok dari sang penyanyi.
Tahu nggak sih, musik dangdut itu terpengaruh dari musik India Klasik dan Bollywood loh! Dilihat dari unsur asal gayanya, bisa disimpulkan juga perpaduan dari Melayu, Hindustan dan Arab. Nah, musik dangdut sendiri muncul di Indonesia sekitar tahun 1960-an yang mana beriringan dengan kepopuleran film Bollywood pada tahun 1950-an. Berakar juga nih dari adanya musik Melayu pada tahun 1040-an.
Kemudian, di Indonesia sendiri pada tahun 1968 muncul sang pelopor musik dangdut, yaitu Rhoma Irama yang dikenal juga sebagai Raja Dangdut Indonesia. Sampai akhirnya pada tahun 1970-an mulai meluas di Indonesia dan menjadi primadona. Selain Rhoma Irama, musisi dangdut lainnya ada nama Elvy Sukaesih, Inul Daratista, Nazar, Via Vallen, Nella Kharisma, Ayu Ting Ting dan masih banyak lagi.
Itulah jenis-jenis musik yang ada untuk menghiburmu. Tinggal kamu sesuaikan dengan selera deh, mau klasik, pop, techno hingga dangdut. Kalau Diazens suka jenis genre musik apa nih?