© Vox
Ada beragam jenis-jenis pasar yang memiliki fungsi berbeda-beda di sekitar kita. Pasar sendiri memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia. Di sanalah tempat transaksi jual-beli dilakukan.
Secara umum, pasar merupakan tempat untuk melakukan kegiatan jual-beli yang diselenggarakan oleh organisasi atau sekumpulan orang untuk mencari keuntungan yang sehat. Yap, pasar bukan berkaitan dengan tempatnya, melainkan pada kegiatan yang terjadi di dalamnya.
Jenis-jenis pasar yang ada di sekitar kita pun beragam sesuai dengan fungsinya masing-masing. Ada apa saja ya kira-kira?
Tahu nggak sih, Diazens ternyata ada pasar yang diidentifikasikan berdasarkan wujudnya loh! Jenis pasar ini ada dua, yaitu nyata dan abstrak atau tidak nyata. Pasar nyata ada di mana transaksi terjadi antara penjual dan pembeli. Contohnya ya pasar tradisional yang sering kamu jumpai itu.
Sedangkan untuk pasar tidak nyata ini dikarenakan penjual dan pembeli bertemu langsung namun produk atau jasanya tidak terlihat. Contohnya adalah pasar modal, pasar barang berjangka, pasar valuta, pasar uang dan lain-lain.
Pertama, ada pasar harian. Pasar ini mengadakan kegiatan jual-beli hingga menemukan harga yang disepakati. Yap, pasar ini ada di setiap hari, misalnya pasar tradisional.
Kalau tadi ada harian, kini ada mingguan. Sesuai dengan namanya, pasar ini hanya buka sekali dalam seminggu. Contoh pasar mingguan adalah Pasar Minggu, Pasar Senin, Pasar Kliwon dan sebagainya.
Tentu saja kalau ada pasar harian dan mingguan, maka ada juga nih yang waktunya diselenggarakan sekali dalam setahun. Pasar ini biasa dibuka di kota-kota besar. Misalnya saja Pasar Raya Jakarta (PRJ), Pasar Sekaten, Yogyakarta, dan sebagainya.
Nah, kalau pasar kontemporer ini kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli hanya dilakukan di waktu-waktu tertentu saja. Itu kenapa waktunya tidak berlangsung pasti dan lama. Kamu bisa menemukan jenis-jenis pasar kontemporer ini di bazar murah.
Ada lagi nih pasar yang dibedakan berdasarkan cara transaksinya, yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Dulunya, pasar yang tersedia hanya berbentuk tradisional saja. Di mana penjual dan pembeli melakukan tawar-menawar secara langsung dan bertatap muka.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman terciptalah pasar modern. Di pasar ini, pembeli dan penjual tidak melakukan kegiatan tawar-menawar. Sebab, sudah ada harga pas yang dipatok pada barangnya. Contohnya, supermarket, plaza hingga mall.
Pasar juga bisa dibedakan menurut strukturnya, loh Diazens. Pasar yang berdasarkan strkturnya ini ada dua, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Pada pasar persaingan sempurna, penjual dan pembeli sama-sama mengetahui keadaan pasar
Sedangkan bentuk barang yang diperjualbelikan sejenis atau homogen. Harga juga sudah ditentukan oleh pasar dan semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar serta tidak ada campur tangan pemerintah. Contohnya adalah pasar hasil-hasil pertanian.
Sementara untuk pasar tidak sempurna merupakan kebalikannya, yang mana penjual jumlahnya sedikit dan pembeliny ada banyak. Penjual bisa menentukan harga barang di pasar ini dan produknya pun heterogen atau berbagai jenis. Contoh dari pasar ini adalah Pasar Monopoli yang terjadi jika penawaran pada suatu barang dikuasi seorang atau beberapa penjual tertentu.
Ternyata jenis-jenis pasar ada beragam kan, Diazens? Nah, kamu pernah mengunjungi pasar apa saja nih?