© Unsplash.com
Kira-kira kalau ada kata 'peta' apa sih yang pertama kali muncul di benak pikiran? Google Maps, Buku Atlas, atau yang lain? Nggak salah sih, memang jenis peta itu ada cukup banyak. Untuk Google Maps sendiri adalah bagian dari peta digital yang baru muncul di zaman modern.
Secara umum, peta merupakan gambaran permukaan bumi yang dibuat atau diciptakan pada bidang datar seperti kertas. Melansir dari laman Liputan6.com, penduduk Eskimo adalah penduduk yang pertama membuat peta dengan gambaran dan keterangan yang sudah mudah dipahami.
Hingga saat ini peta sudah melalui banyak perkembangan dan memiliki jenis yang sangat beragam. Namun, ketika berbicara tentang jenis-jenis peta, maka peta bisa digolongkan berdasarkan isi, bentuk dan skalanya.
Untuk lebih jelasnya mari kita simak bareng-bareng ulasan singkat di bawah ini.
Untuk jenis-jenis peta berdasarkan isinya yang pertama adalah peta umum. Peta umum ini adalah proyeksi permukaan bumi yang bisa kita lihat secara umum. Di dalamnya terdapat gambaran fisik (sungai, laut, dan lain-lain) serta sosial budaya (gedung, jalan raya, dan lain-lain) yang ada di suatu daerah.
Peta umum ini sendiri dibagi menjadi tiga macam peta, yaitu:
- Peta Dunia, peta yang berisi proyeksi keseluruhan penampakan permuakaan bumi.
- Peta Topografi, merupakan peta yang yang menggambarkan dan menjelaskan permukaan relief bumi dengan garis-garis kontur sebagai penjelasnya. Garis-garis ini menunjukkan permukaan bumi atau perbedaan ketinggian pada suatu tempat. Misalnya sungai, jalan, pemukiman dan lain-lain.
- Peta Korografi, yang merupakan peta yang menjelaskan dan menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan. Misalnya peta daerah tertentu, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan lain-lain.
Kemudian, untuk jenis-jenis peta yaang kedua setelah umum adalah peta tematik atau khusus. Ini adalah sebuah peta yang menggambarkan dan menjelaskan tentang suatu aspek atau gejala khusus pada permukaan bumi.
Contoh dari jenis peta ini adalah Peta Kepadatan Penduduk yang menjabarkan gambaran kepadatan penduduk dari jumlahnya pada suatu daerah. Lalu, Peta Curah Hujan yang menjelaskan seberapa tinggi curah hujan di suatu wilayah.
Setalah peta dikategorikan berdasarkan isi, jenis peta juga dikategorikan berdasarkan bentuk. Palagi seiring berkembanganya zaman dan teknologi, semakin banyak bentuk-bentuk dari peta.
Jenis peta digital ini adalah peta yang dibuat dan bisa digunakan dengan peranti komputer. Peta ini dan juga beserta seluruh datanya tersimpan rapi di dalam komputer dalam bentuk digital.
Untuk melihatnya, peta digital ini ditayangkan melalui layar monitor komputer ataupun gadget lainnya seperti tablet atau pun ponsel dengan menggunakan program map info dan arc info.
Peta datar adalah salah satu jenis-jenis peta yang dibuat pada bidang yang datar seperti kertas, kain, kanvas ataupun triplek serta barang datar lainnya. Secara umum peta ini tampak seperti peta yang sering kita gunakan dan kita kenali. Terdapat gambar permukaan bumi, warna yang berbeda-beda dan penjelasan skala serta simbol.
Peta timbul adalah peta yang dibuat secara 3 dimensi. Peta ini terlihat mirip dengan bentuk permukaan bumi sebenarnya. Pada peta timbul memiliki warna dan permukaan yang timbul serta kontur-kontur yang jelas. Misalnya area pegunungan maka permukaan peta akan tampak menjulang, warna laut, warna dataran rendah dan tinggi juga tampak berbeda.
Kategoru peta yang terakhir adalah berdasarkan skala yang digunakan. Skala adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak di bumi. Misal nih, ada peta yang mempunyai 1 : 1.000.000, berarti 1 sentimeter di peta sama dengan 1.000.000 sentimeter di bumi.
Yang pertama ada jenis peta skala besar. Peta ini memiliki ukuran skala antara 1:5.000 sampai 1:250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk wilayah yang sempit seperti peta kelurahan, peta desa, ataupun peta kampung.
Selanjutnya, ada peta skala sedang. Peta ini memiliki ukuran skala antara 1:250.000 sampai 1:500.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan peta dengan wilayah yang agak besar. Contohnya peta kota atau peta provinsi.
Kemudian ada jenis peta skala kecil. Peta skala kecil yaitu peta yang memiliki ukuran skala antara 1:500.000 sampai 1:1.000.000. Peta skala kecil biasanya digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan wilayah yang luas seperti peta sebuah negara tertentu.
Ini yang cukup jarang terdengar, yaitu jenis peta berdasarkan skala yang bernama Kadaster. Peta kadaster memiliki ukuran skala antara 1:100 sampai 1:5.000. Ini adalah peta yang menunjukkan wilayah peta tanah ataupun peta yang ada di dalam sertifikat tanah.
Ini adalah jenis peta yang memiliki skala antara 1:1.000.000. Peta geografis adalah salah satu jenis-jenis peta yang biasanya digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan tentang sekumpulan negara di bumi. Misalnya peta negara-negara di Asia, peta negara-negara bagian benua Amerika, peta negara-negara di Afrika, peta negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan lain sebagainya.
Jadi itulah sedikit ulasan sederhana tentang jenis-jenis peta berdasarkan isi, bentuk, dan skala. Semoga sedikit ini bisa bermanfaat buat kita semua ya!