© Unsplash/ Chuklanov
Dalam melakukan riset, seperti mengerjakan skripsi penting buat kita memahami jenis metode penelitian yang akan digunakan. Aturan dan kaidah dalam penulisan pun nggak bisa diabaikan begitu saja.
Pada dasarnya sih, metode penelitian itu dipahami sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Sehingga penelitian mengacu pada ciri-ciri keilmuan, yaitu sistematis, rasional dan juga empiris.
Buat jenisnya sendiri sebenarnya ada beberapa, namun yang seringkali dijadikan acuan antara kualitatif dan kuantitatif. Nah, sebelum kamu mulai otak-atik penelitianmu, kita kenalan dulu yuk sama macam-macam metode penelitian!
Ada beberapa pendapat mengenai jenis penelitian dari para ahli. Menurut Sugiyono, metode penelitian berarti cara ilmiah peneliti untuk mendapatkan data yang bertujuan dapat dibuktikan, dijelaskan dan ditemukan pengetahuan, teori untuk dipahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah di kehidupan bermasyarakat.
Sedangkan menurut Prof. M.E Winarno mengungkapkan sebagai kegiatan ilmiah yang dilakukan menggunakan teknik yang sistematis dan cermat. Adapun menurut Muhiddin Sirat mengartikan sebagai suatu cara untuk memilih subjek masalah kemudian ditentukan pada judul di sebuah investigasi.
Secara umum, jenisnya ada tiga yang bisa digunakan untuk melakukan riset. Ada metode kualitatif, kuantitatif dan kombinasi atau (mixed methods).
Biasanya, dalam penelitian jenis metode kualitatif dan kuantitatif yang paling sering dipilih. Peneltian kualitatif ini mulanya digunakan meneliti objek yang alamiah atau melawan eksperimen di mana peneliti sebagai instrument kunci. Adapun beberapa pemahamannya menurut para ahli.
Creswell dalam Sugiyono (2012) menjelaskan kalau metode kualitatif dibagi menjadi lima macam, antara lain phenomenological research, grounded theory, ethnography, case study dan narrative research. Data yang digunakan dalam metode kualitatif dan kuantitatif pun berbeda.
Dalam metode kualitatif, data penyajiannya tidak menggunakan angka namun dinarasikan dalam bentuk deskripsi. Misalnya saja penelitian yang berkaitan dengan perilaku konsumtif masyarakat Indonesia dengan adanya e-commerce. Data tersebut dilakukan menggunakan beberapa cara, mulai dari wawancara, quisioner dan sebagainya.
Dalam penelitian kuantitatif kebalikannya dari kualitatif tadi. Metode ini berlandaskan pada filsafat positivisme yang dipakai untuk meneliti populasi atau sampel tertentu.
Tentu saja data yang disajikan pada kuantitatif berupa angka yang pengumpulan datanya menggunakan alat ukur penelitian bersifat statistik. Tujuannya untuk menguji dan membuktikan hipotesis yang sudah dibuat sebelumnya.
Secara umum, metode yang dipakai pada kuantitatif ada dua, yaitu metode survey dan eksperimen. Data di metode survey didapatkan dari kejadan masa lampau atau saat ini berupa keyakinan, pendapat, karakteristik perilaku, hubungan variable untuk menguji hipotesis dari sampel yang diambil.
Sedangkan metode eksperimen digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (perlakuan) terhadap variabel dependen (hasil) di suatu kondisi yang terkendali.
Jadi, itu tadi jenis metode penelitian dan perbedaannya antara kualitatif dan kuantitatif. Semoga membantu kamu buat bertempur dengan skripsi ya!
