© Instagram / Dr.tirta
Beberapa waktu yang lalu Jerinx dan Dokter Tirta sempat membuat heboh dunia maya. Hal ini lantaran keduanya yang terlibat dalam perdebatan terkait wabah corona di media sosial.
Sebelumnya Dokter Tirta menanggapi pendapat Jerinx tentang teori konspirasi corona dengan memaparkan kondisi tenaga medis yang dia ketahui. Dokter Tirta menuliskan bahwa hal ini di luar kapasitas Jerinx dan mengundangnya untuk berdiskusi secara terbuka. Jerinx pun menanggapi komentar itu dengan tulisan yang tampak sedikit emosi.
Pada akhirnya keduanya melakukan diskusi terbuka yang disiarkan langsung melalui Instagram mereka pada Rabu (29/04/2020) kemarin. Jerinx dan Dokter Tirta membahas kematian tenaga medis dalam debat tersebut.
Dalam diskusi yang disiarkan live melalui Instagram itu, Jerinx menanyakan penyebab kematian tenaga medis. Dia menggunakan analogi jerawat untuk menjelaskan penyakit COVID-19.
" Kita pakai analogi yang gampang, kan jadi ada orang lagi sakit jantung terus dia jerawat (COVID-19) dia meninggal, terus ada orang sakit apa ya paru-paru, jadi dia meninggal karena jerawat. Apakah ada semacam narasi kayak yang punya jerawat sebagai penyebab meninggalnya?," tanya Jerinx.
Dokter Tirta mengungkapkan bahwa penyebab kematian tenaga medis nggak semuanya disebabkan oleh virus corona. Ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan kematian tenaga medis yaitu kelelahan dan bisa juga karena mengidap penyakit jantung. Faktor itu membuat imun para tenaga medis turun dan bisa dengan mudah terinfeksi virus corona.
" Kalau misalkan kita punya faktor risiko, jadi kalau kemarin kan kamu yang bilang ada faktor-faktor kayak penyakit jantung itu semua berefek pada imun turun. Endingnya itu mereka kelelahan atau penyakit jantung ada yang seperti itu ya kan kita nggak tahu" ungkap Dokter Tirta.
Selain itu Dokter Tirta juga mengatakan bahwa kurang lebih sebanyak 6 sampai 7 korban yang meninggal dinyatakan negatif corona. Dokter yang akrab dipanggil Cipeng itu merasa khawatir karena banyak pasien positif corona yang nggak mau mengaku pada tenaga medis. Sehingga hal itu membuat para tenaga medis garda depan ikut tertular virus corona. Hingga saat ini, Dokter Tirta mengungkapkan setidaknya ada 35 orang tenaga medis dan dokter yang telah meninggal karena wabah corona di Indonesia.
Diskusi terbuka yang dilakukan oleh Jerinx dan Dokter Tirta berhasil menarik perhatian banyak orang. Siaran langsung Instagram mereka telah dilihat oleh kurang lebih 130ribu orang. Nggak hanya orang biasa, tapi beberapa pelaku seni juga turut melihat diskusi mereka.
Semoga diskusi yang dilakukan oleh Jerinx dan Dokter Tirta bisa memberikan informasi baru untuk kita semua.