Youtube.com/Kementerian Sekretariat Negara RI
Presiden Joko Widodo mengundang seluruh gubernur di Indonesia untuk menghadiri acara peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2023. Acara tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada hari Minggu, 1 Oktober 2023 pukul 19.00 WIB.
Dalam undangan yang dikirimkan oleh Kementerian Sekretariat Negara, Jokowi mengajak seluruh gubernur untuk mengenakan batik dalam acara tersebut. Jokowi juga meminta para gubernur untuk turut mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia.
"Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, kami mengundang Bapak/Ibu Gubernur untuk menghadiri acara Istana Berbatik di Istana Negara pada tanggal 1 Oktober 2023 pukul 19.00 WIB," demikian bunyi undangan tersebut.
Acara Istana Berbatik akan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya, seperti fashion show batik, tari tradisional, dan musik. Acara tersebut juga akan dihadiri oleh para pegiat batik dari seluruh Indonesia.
Berdasarkan keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, batik yang dikenakan Jokowi memiliki nama lengkap Parang Barong Seling Kembang Udan Riris.
Batik parang ini memiliki makna memerangi. Di mana seorang pemimpin harus memiliki sikap yang tegas memerangi ketidakbenaran. Motif batik parang juga biasanya kerap kali dikenakan oleh para raja.
Peringatan Hari Batik Nasional merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Batik merupakan salah satu kekayaan seni dan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.
Jokowi berharap dengan adanya acara Istana Berbatik, masyarakat Indonesia akan semakin bangga dan mencintai batik.
Selain itu, Jokowi juga berharap batik dapat menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia yang dapat meningkatkan perekonomian nasional.
Sejumlah gubernur di Indonesia telah menyatakan dukungannya untuk menghadiri acara Istana Berbatik. Salah satunya datang dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dukungan gubernur dari seluruh provinsi ini antara lain ingin menjadikan kesempatan yang baik ini untuk mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Gubernur lainnya yang menyatakan dukungannya adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies mengatakan bahwa batik merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.
Acara Istana Berbatik ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya melestarikan batik.
Acara ini menampilan 503 peraga batik dari seluruh daerah dan penampilan sejumlah penyanyi seperti Rossa, Soegi Bornean, dan band Padi.