© 2020 Https://www.adobomagazine.com
Seperti apa yang dilakukan orang-orang ini. Di Indonesia mungkin ini bukan hal yang lumrah, tapi ketahuilah kalau ini nyata adanya. Dan mereka melakukan ini bukan untuk cuma-cuma, tapi memang ada timbal baliknya berupa uang.
Kita mulai dari menjual ludah, alias air liur. Salah satu hal yang diproduksi secara alami oleh tubuh kita ini, ternyata bisa bernilai ekonomis.
Beberapa peneliti kerap melakukan penelitian dengan pendekatan klasik. Salah satunya caranya adalah dengan meneliti dan membandingkan antara DNA orang yang benar-benar sehat dengan DNA orang umum.
Nah, untuk melakukan penelitian, tentu para peneliti perlu sampel DNA yang banyak dari puluhan orang berbeda. Mereka akhirnya meminta orang-orang untuk menjual DNA mereka dengan balasan akan diberikan sejumlah uang.
Faktanya ada beberapa perusahaan yang mengurus sampel DNA orang-orang, salah satunya dengan membeli ludah atau air liur seseorang lengkap dengan informasi diri dari orang tersebut. Kisaran harga ludah untuk DNA ini berkisar dari 50$ hingga 200$ (Rp 825,000 - Rp 3,300,000), waw, hanya dengan memberikan ludah dan diberi bayaran? Pantas ada yang mau melakukannya.
Lalu ada menjilati jari-jari. Pekerjaan lainnya yang cukup terdengar aneh tapi menghasilkan uang adalah ini. Pekerjaan ini diadakan oleh restoran ayam kecintaan kita bersama, KFC. Perusahaan makanan cepat saji ini terkenal dengan iklan mereka yang berbunyi 'finger licking good chicken'. yang dapat diartikan bahwa ayam goreng yang enak adalah saat kamu sampai menjilati jarimu usai memakannya.
KFC pun mulai mengadakan kampanye tentang finger licking good ini, dan mereka mencari model atau bintang iklan yang mahir menunjukkan ekspresi mereka. Adegan pada iklannya cukup sederhana, para bintang iklan yang telah terpilih hanya perlu menyantap ayam goreng dan menjilati jari tangan mereka, dengan ekspresi oenuh kenikmatan.
" Apakah kalian pernah tertangkap tengah menjilati jari-jari kalian saat makan, dan kalian berpikir bahwa kalian cocok berpose di iklan billboard?" tulis KFC pada iklan menjilat jari mereka itu.
Bersendawa adalah hal manusiawi yang tentu tiap orang normal pernah lakukan. Sendawa sendiri adalah proses pelepasan udara yang secara spontan atau tidak disengaja, dari dalam tubuh ke luar. Biasanya tubuh secara berkala mengeluarkan udara berlebih lewat mulut setelah menyantap banyak makanan atau mengonsumsi minuman bersoda.
Meski hanya bersifat refleks dan sebentar saja, tapi rupanya hal ini jadi sumber cuan bagi sebagian orang. Banyak orang mempertahankan sendawa mereka hingga satu menit untuk memecahkan rekor.
Salah satunya adalah seorang wanita dari St. Louis yang sukses memenangkan lomba bersendawa paling lama. Ia pun mendapatkan hadiah uang serta ditawari jadi bintang iklan minuman bersoda dengan bayaran sekitar $750 (Rp 12,3 juta).
Lalu hal receh lainnya yang akan mendatangkan cuan bagi yang rela melakukanya adalah memakan junk food atau makanan cepat saji. Tentu hal ini sangat nikmat untuk dilakukan, namun juga jika banyak-banyak malah tidak baik untuk kesehatan. Tapi ada lo orang yang mau dibayar untuk menaikkan berat badan mereka dengan menyantap makanan cepat saji, yang nantinya mereka akan diberi upah untuk ini.
Pada tahun 2012 lalu, ada seorang peneliti dari Washington University School of Medicine di St. Louis yang membuka lowongan pekerjaan. Lowongan itu mencari orang yang mau berpartisipasi untuk menaikkan berat badan mereka dan dibayar.
Kemudian proses ini akan dianalisa untuk penelitian yang dibutuhkan oleh pihak peneliti. Hebatnya, lebih dari ratusan orang setuju untuk bergabung dalam penelitian ini. Mereka akan dibayar sebanyak $3,500 (Rp 57 juta) selama tiga bulan. Asal mereka tekun melakukan kewajiban mereka, yaitu makan junk food, dan berat badan mereka bertambah.
Hm.. Gimana? Ada gak dari beberapa pekerjaan receh tapi berpenghasilan di atas yang tertarik untuk kamu coba?