© 2020 Https://www.thebostonglobe.com
William H. Gates II, seorang pengacara dan dermawan yang merupakan ayah dari salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, telah meninggal dunia pada usia 94 tahun.
Ia meninggal dengan damai pada Senin (14/9/2020) di rumah pantainya di negara bagian Washington akibat penyakit Alzheimer, dan pihak keluarga mengumumkan kabar duka ini pada Selasa (15/9).
Dalam sebuah obituari, keluarga tersebut memuji almarhum dengan berkata, " komitmen yang mendalam terhadap kesetaraan sosial dan ekonomi,"
Hal ini karena tercatat bahwa ia bertanggung jawab atas upaya pertama Bill & Melinda Gates Foundation untuk meningkatkan kesehatan global. Keluarga itu juga menyinggung tentang pembelaannya untuk perpajakan progresif, terutama upayanya yang gagal untuk memberlakukan pajak penghasilan negara bagian pada orang kaya di Washington.
" Kebijaksanaan, kemurahan hati, empati, dan kerendahan hati ayah saya memiliki pengaruh besar pada orang-orang di seluruh dunia," tulis Bill Gates sebagai penghormatan pada mendiang ayahnya.
Lahir pada tahun 1925, Gates Sr. dibesarkan di Bremerton, Washington, di mana orang tuanya memiliki toko furnitur. Selama Perang Dunia II, ia bergabung dengan Angkatan Darat setelah tahun pertamanya di Universitas Washington dan sedang dalam perjalanan ke Jepang ketika menyerah pada tahun 1945.
Dia menjalani satu tahun di Tokyo yang dilanda perang sebelum kembali ke Amerika Serikat dan melanjutkan pendidikannya, kata keluarganya. Setelah mendapatkan gelar sarjana hukum pada tahun 1950, ia mulai bekerja di praktik swasta dan sebagai pengacara paruh waktu di kota Bremerton.
Dia membentuk firma hukum Seattle dengan dua mitra lainnya yang akhirnya menjadi Preston Gates dan Ellis--sekarang dikenal sebagai K & L Gates--,salah satu firma hukum terbesar di dunia. Perusahaan itu adalah salah satu yang pertama bekerja dengan kawasan industri teknologi.
Selamat jalan William H. Gates II.