© Instagram.com/koeshendratmo902
Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air. Musisi senior Indonesia, Koes Hendratmo diketahui baru saja meninggal dunia pada Selasa (7/9). Koes Hendratmo meninggal dunia pada usia 79 tahun.
Berita kepergian Koes Hendratmo dibenarkan oleh putrinya, Bonita. Melalui manajer, penyanyi 44 tahun itu mengungkapkan penyakit apa yang jadi penyebab meninggalnya sang ayah.
" Betul, ayahnya mbak Bonita meninggal. Kemungkinan meninggal karena jantung. Beliau memang punya riwayat penyakit jantung," terang manajer Bonita dikutip dari laman CNN Indonesia via KapanLagi.com, Selasa (7/9).
Berdasarkan keterangan lain yang datang dari Tantowi Yahya, Koes Hendratmo disebut tengah berada di rumah sendirian sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa oleh asisten rumah tangganya.
Kepergian Koes Hendratmo meninggalkan duka mendalam untuk pihak keluarga. Pasalnya, pada Mei 2021 lalu, mereka baru saja kehilangan Aprilia Puspitawati, istri dari Koes Hendratmo.
Kehilangan juga dirasakan oleh para rekan sejawat dan penikmat dunia hiburan. Salah satu pesohor yang mengungkapkan rasa duka citanya adalah Helmy Yahya. Lewat akun Instagram pribadinya, Helmy mengungkapkan rasa kehilangannya akan sosok musisi dan presenter senior tersebut.
" Innalillahi wainna ilaihi rojiun! Selamat jalan, guruku, penyanyi dan MC terbaik Indonesia!" tulis Helmy Yahya.
Ia juga menyampaikan doa terbaiknya untuk presenter program kuis legendaris, 'Berpacu Dalam Melodi', tersebut.
" Semoga diterima disisi-Nya! You will be missed! Al fatehah!" ungkap Helmy.
Koes Hendratmo merupakan musisi senior yang memulai karir sejak era 1960-an. Tak cuma aktif di bidang musik, Koes juga terkenal sebagai presenter dari porgram kuis 'Berpacu Dalam Melodi' sejak tahun 1988.
Rentang karya Koes Hendratmo sangatlah luas. Tak hanya merilis lagu dalam Bahasa Indonesia, ia juga menelurkan beberapa album dalam bahasa daerah, yakni Bahasa Minang dan Batak. Karir musiknya pun menurun pada dua orang anaknya, Bonita dan Anda Perdana.
Kami segenap tim Diadona menyampaikan duka mendalam untuk pihak keluarga yang ditinggalkan. Selamat jalan, Koes Hendratmo. Karyamu akan selalu terkenang.