© 2023 Instagram.com/@coldplay
Menyusul mencuatnya isu penolakan konser Coldplay, sang vokalis, Chris Martin, akhirnya buka suara. Penolakan gelaran konser Coldplay di Indonesia dan Malaysia digaungkan oleh sejumlah kelompok.
Mereka menyebut, jika konser Coldplay yang akan digelar di Indonesia dan Malaysia, tidak sesuai dengan budaya masyarakat 'timur'. Bahkan ada yang terang-terangan menyebut Coldplay yang mengkampanyekan LGBT.
" Setiap kali saya bertemu orang Malaysia, saya merasakan cinta dan kehangatan. Semua orang dipersilakan datang ke acara kami. Kami mencintai semua orang dan agama," kata Chris Martin dalam sebuah wawancara dengan radio Malaysia, seperti dikutip NME.
" Semua pemimpin, semua pengikut, tidak ada yang dikecualikan. Kami benar-benar ingin Anda datang ke acara kami dan merasa bebas menjadi diri sendiri, membiarkan semua orang menjadi diri sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut, Chris Martin juga menyebut " Siapa pun yang tidak senang kami datang, kami minta maaf, tapi kami juga mencintaimu."
Pernyataan ini muncul setelah pemimpin Partai Islam Malaysia (PAS), Nasrudin Hassan, menyerukan agar konser Coldplay di Stadion Nasional Bukit Jalil Kuala Lumpur pada 22 November dibatalkan.
" Apa yang diinginkan pemerintah untuk menumbuhkan budaya hedonisme dan kesesatan di negeri ini? Saya menyarankan pembatalan penampilan grup ini di Malaysia. Itu tidak membawa kebaikan bagi agama, ras, dan negara," kata Nasrudin Hassan.
Di Indonesia, media sosial juga sempat dihebohkan dengan kabar penentangan dari kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menyebut akan mengepung bandara, jika Coldplay tetap menggelar konser di Indonesia.
Pengumuman resmi konser Coldplay di Gelora Bung Karno disambut suka cita oleh para penggemar dan pecinta musik tanah air. Respon heboh para penggemar sendiri tak terelakkan, karena rumor konser Coldplay sudah beredar sejak bulan April lalu.
Rumor konser Coldplay di GBK sebelumnya sudah 'dispill' sama pengamat musik Adib Hidayat, dan juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Konser Coldplay sendiri diyakini akan membawa keuntungan besar bagi Indonesia.
Gimana nih Diazens kalau menurut kalian?