Kakek Ini Hidup Sebatang Kara, Tahan Sakit dan Lapar di Gubuk Kecil

Reporter : Riza Umami
Rabu, 28 April 2021 11:39
Kakek Ini Hidup Sebatang Kara, Tahan Sakit dan Lapar di Gubuk Kecil
Di usianya yang sudah mencapai 80 tahun, beliau terpaksa harus mencari siput agar bisa bertahan hidup.

Sejumlah orang harus menjalani masa tuanya dalam kondisi yang kekurangan bahkan hidup sendirian dan tak ada keluarga yang menemani. Hal inilah yang juga harus dirasakan oleh seorang kakek berikut ini.

Dilansir dari laman donasionline.id, beliau adalah Kakek Gadoh yang kini usianya sudah mencapai 80 tahun. Beliau hidup sebatang kara semenjak istrinya meninggal dunia 20 tahun yang lalu. Beliau pun tak mempunyai anak dari pernikahannya tersebut.

1 dari 4 halaman

Kakek Gadoh

Di usianya yang sudah senja ini pun beliau terpaksa mencari rezeki sendiri yaitu dengan berjualan siput. Tubuh ringkihnya ini dipaksa untuk bekerja meski kerja keras beliau ini terkadang hanya dihargai Rp5000 per hari jika ada yang membeli siput.

Cukup sulit sebenarnya mencari siput dalam kondisi beliau ini karena penglihatan beliau mulai rabun dan langkahnya pun tertatih. Beliau bahkan harus berjalan hingga satu kilometer untuk mencari siput di pinggir laut, berangkat pagi sampai sore hari.

2 dari 4 halaman

Kakek Gadoh

Bila sedang tak ada yang membeli siput, beliau pun terpaksa ngutang di warung agar bisa makan atau terkadang beliau menukarkan siput tangkapannya dengan makanan lain. Penghasilannya yang tak seberapa ini pun hanya cukup untuk beliau makan seadanya.

Beliau kini tinggal di sebuah rumah yang sebenarnya tidak layak huni. Rumahnya ini hanya berdinding kayu yang sudah lapuk dimakan usia dan banyak celah yang berlubang. Setiap malam pun beliau sulit untuk tidur karena banyaknya nyamuk yang menggigit dan udara dingin yang menusuk. Belum lagi kalau hujan, rumah beliau pun sampai kebanjiran karena atapnya yang berlubang.

3 dari 4 halaman

Kakek Gadoh

Rumah beliau ini pun begitu sederhana dan tidak mempunyai MCK. Kakek Gadoh tinggal di Desa Pasir Panjang di mana di daerahnya tersebut belum ada listrik karena belum dijangkau oleh pemerintah. Beliau pun harus tinggal dalam kondisi demikian seorang diri menahan lapar dan dingin.

4 dari 4 halaman

Mari kita bantu meringankan beban Kakek Gadoh supaya beliau bisa makan dan tinggal di rumah yang lebih layak lagi. Donasi untuk beliau bisa disalurkan melalui link berikut ini.

donasionline.id/kakekgodoh

Semoga Kakek Gadoh sehat selalu dan diberikan kelancaran rezeki. Semoga beliau pun diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menjalani hidupnya meski harus hidup sebatang kara dalam kondisi demikian. Terima kasih orang baik.

Beri Komentar