© Instagram.com/@vp
Berada di puncak tertinggi kekuasaan Amerika Serikat, Kamala Harris menjadi satu-satunya wanita yang menjabat sebagai Presiden United States pada Jumat, 19 November 2021 meski hanya 85 menit.
Secara singkat, Presiden Joe Biden memberikan kekuasannya kepada Wakil Presiden Kamala Harris saat ia menjalani pemeriksaan medis rutin yang memerlukan pembiusan di rumah sakit militer Walter Reed di luar Washington.
Kamala Harris tercatat sebagai presiden perempuan pertama sepanjang sejarah AS. Politikus berusia 57 tahun itu merupakan wanita pertama yang menjabat sebagai Wakil Presiden di Negeri Paman Sam.
Sebelumnya, belum ada wanita yang menjadi presiden dalam hampir 250 tahun sejarah negara berkuasa tersebut.
Menurut juru bicara Washington Jen Psaki, ketika menjabat pelaksana tugas presiden, Kamala Harris bekerja di Sayap Barat Gedung Putih. Ia kemudian pergi ke Ohio saat Joe Biden sadar dari biusan.
“ Hari ini tentu adalah babak baru sejarah yang akan dicatat kaum perempuan dan para gadis di negara ini,” kata Psaki dikutip Associated Press seperti dikutip dari sumber online pada Sabtu, (20/11/2021).
Menurut laporan, Presiden Joe Biden sudah bisa kembali bekerja sekitar pukul 11.35 waktu setempat.
Menurut dokter, pemeriksaan rutin yang dilakukan secara keseluruhan Joe Biden berada dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugas kepresidenan.
Momen itu, meski bersejarah, tidak dihitung sebagai seorang wanita yang menjabat sebagai presiden AS, kata Debbie Walsh, direktur lembaga penelitian Center for American Women and Politics.
Tapi itu memperkuat bahwa " untuk pertama kalinya seorang wanita adalah orang nomor satu di garis suksesi," katanya. " Ini masih belum kepresidenan, langit-langit kaca itu belum pecah."
Amandemen ke-25 Konstitusi AS menjabarkan proses bagi presiden untuk mentransfer kekuasaan ketika dia tidak dapat menjalankan tugasnya.
Kekuasaan presiden telah dialihkan kepada wakil presiden sebelumnya, ketika Presiden George W. Bush menjalani kolonoskopi pada tahun 2002 dan 2007.
