© Usatoday.com
Joe Biden dan Kamala Harris resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat yang baru. Meraik 290 suara elektoral, Joe Biden menang atas Donald Trump dalam pilpres AS 2020 ini.
Capaian ini menjadikan Kamala Harris sebagai wanita pertama yang terpilih menjadi wakil presiden pertama Amerika Serikat. Selain itu, Harris juga menjadi wanita kulit hitam keturunan Asia Selatan pertama yang menjadi wakil Presiden Amerika Serikat.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Kamala Harris?
Harris lahir dari imigran Amerika Serikat. Ayahnya dari Jamaika, sedangkan Ibunya dari India. Melansir dari berbagai sumber, Harris lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland California. Saat itu, Oakland menjadi pusat aktivis hak-hak sipil dan anti-perang.
Kamala merupakan bahasa Sansekerta untuk bunga teratai. Selama kampanye, Harris mengiyakan jika dirinya adalah keturunan India. Bahkan ia mengiyakan warisan India-nya itu selama kampanye.
Harris adalah seorang diploma dari Black Howard University di Washington yang secara historis membawa Harris dari jaksa penuntut menjadi jaksa wilayah San Francisco. Ia pun juga menjadi jaksa agung California pada 2010 lalu.
Harris memulai karirnya sebagai deputi jaksa wilayah di Oakland pada tahun 1990 hingga 1998. Kemudian pada 2003 Kamala menjabat sebagai jaksa wilayah di San Fransisco. Baru pada 2010, Kamala terpilih menjadi jaksa agung California. Ia pun menjadi perempuan dan keturunan Afrika-AMerika pertama di perjalanan politik Amerika Serikat.
Kamala dinilai sukses dalam menyelesaikan kasus-kasus fundamental, terutama dalam advokasi hak asasi manusia. Hal inilah yang membuat reputasi kinerjanya meningkat.
Di masa jabatannya, Kamala sangat melindungi kesetaraan pernikahan untuk semua warga California, menuntut pelaku perdagangan senjata, narkoba, dan juga manusia. Kamala memperkenalkan undang-undang upah pekerja.
Tugasnya sebagai jaksa agung membantunya menjalin hubungan dengan Putra Biden, Beau, yang memegang posisi yang sama di negara bagian Delaware.
2016, Kamala Harris berhasil memenangi pemilu menjadi anggota Senat California pertama keturunan Asia-Amerika dan senat perempuan keturunan Afrika-Amerika kedua.
Kamala Harris lalu mencalonkan diri sebagai presiden Amerika untuk menggantikan posisi Trump periode 2016-2020. Dia secara otomatis menjadi salah satu lawan Joe Biden sebagai kandidat Presiden.
Sayangnya, pada Desember 2019, Kamala mengumumkan untuk mundur sebagai kandidat calon presiden di pemilu Amerika 2020 karena kurangnya dana kampanye. Lalu Agustus 2020, Joe Biden menggaet Kamala Harris sebagai wakilnya di pemilu AS 2020.
Kamala kini menjadi perempuan pertama dan orang Asia-Amerika pertama yang menjadi wapres Amerika.
Itulah sejarah singkat Kamala Harris sebelum akhirnya menjadi Wakil Presiden Terpilih di pemilu Amerika 2020 saat ini. Ia berhasil mewujudkan harapannya dan menjadi wakil presiden kulit hitam dan keturunan Asia Selatan pertama yang telah menduduki kursi di White Hous.
Selamat untuk Joe Biden dan Kamala Harris.