© Instagram.com/@ohmpawat
Aktor tampan asal Thailand Pawat Chittsawangdee alias Ohm Pawat belakangan menjadi perbincangan publik setelah dikaitkan dengan drama populer asal Korea Selatan The Glory yang dibintangi Song Hye Kyo.
Sebagian besar menghubungkan isu bulying di serial terbaru Netflix dengan Ohm Pawat di masa lalunya saat masih duduk di bangku sekolah.
Atas terkuaknya masa lalu Ohm Pawat, aktor populer di Thailand itu langsung merilis permintaan maaf. Kasus intimadasi yang dilakukan Ohm Pawat itu terungkap dari beberapa teman sekolah Pawat yang mulai muncul di Twitter dengan cerita mereka tentang pengalaman bullying yang dilakukan Pawat.
Dalam keterangannya, Ohm Pawat menjelaskan bahwa dia mengolok-olok teman di sekolahnya sebagai siswa dan kemudian meminta maaf kepada orang tua korban.
Meski begitu, permintaan maaf ini dianggap tidak tulus oleh banyak warganet bahkan beberapa penggemarnya. Ohm Pawat dianggap meminta penggemarnya untuk memaklumi tindakannya karena ia masih anak-anak kala itu.
" Kapan teman lama saya mendapatkan keadilan karena diintimidasi. Saya sudah lama menunggu. Dia suka mengganggumu. Teman-temannya dari SD sampai SMA tidak pernah bertobat, tapi dia juga memilih untuk mem-bully teman-temannya yang autis karena tidak bisa melawan," pengakuan teman Ohm Pawat yang kemjudian viral di Twitter.
Sebagai informasi, Ohm Pawat dulu mengenyam pendidikan di sekolah khusus laki-laki. Dan atas kasusnya tersebut, Ohm Pawat mengaku pernah meminta maaf kepada korban, tetapi tidak semuanya.
Menurut informasi yang beredar, korban intimidasi Ohm Pawat pada masa itu dinilai cukup banyak. Sayangnya korban enggan buka suara dan tidak mendapatkan permintaan maaf dari Ohm Pawat sebagai pelaku bulying di sekolah.
Atas cuitan tersebut, tagar #OhmPawat pun langsung muncul di seluruh jejaring sosial Thailand dan membuat Ohm Pawat mengaku benar pernah menindas teman sekelasnya di masa lalu dan juga meminta maaf kepada para korban.
“ Atas cerita yang tersebar di jejaring sosial, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Maaf terlambat menjelaskannya, karena ini cerita yang melibatkan banyak orang. Di sini, saya ingin menjelaskan kasusnya. Saya mengakui bahwa ketika saya masih kecil, saya sangat nakal. Seringkali itu adalah lelucon anak-anak tanpa sengaja menyebabkan hal-hal buruk. Kejadian itu terjadi di sekolah menengah ketika teman-teman saya dan saya mengerjai seorang teman,” kata Ohm Pawat yang dikutip pada Rabu, (11/1/2023).
Lebih lanjut lagi, Ohm Pawat menjelaskan kronologinya mengintimidasi rekan-rekannya di sekolah yang dijelaskan dalam surat terbuka permintaan maaf dirinya.