© Kapanlagi.com
Kata bijak Sujiwo Tejo mungkin sering kita temui, apalagi untuk para penggemar beluai pasti sudah hafal betul dengan petuah-petuahnya. Tapi buat kamu yang masih kebingungan cari, tenang semua sudah dikumpulkan di sini.
Kata bijak Sujiwo Tejo ini agaknya sudah menyentuh berbagai hal. Mulai dari perempuan, cinta hingga kehidupan. Seniman sekaligus budayawan ini memang sering kali menelurkan kalimat-kalimat yang istimewa.
Oleh karena itu, Diadona.id telah merangkum kata bijak Sujiwo Tejo dari berbagai sumber. Semoga ini bisa menjadi refrensi buat kamu yang sedang membutuhkan hehehe.
1. " Jangan pergi agar dicari, jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu."
2. " Tabahlah seperti perempuan, saban hari memandikan anak, tapi tak pernah menuntut adanya mesin cuci anak."
3. " Sebaik-baik wajah adalah senyum yang gampang dikenang, Kekasih" .
4. " Mencintai khayalan mungkin memang lebih eksotis ketimbang mencintai sosok yang jelas-jelas konkret di depan mata dan terikat di bumi" .
5. " Luka ini bukan tentang darah, kekasih, tetapi segenap luka luarmu kini telah menjadi luka dalam yang sunyi" .
6. " Tuhan menciptakan pundak lelaki untuk menyangga tangis perempuan" .
7. " Sepi itu pesta jutaan kata, petasan dan kembang api dari cinta yang tak bersambut, Kekasih" .
8. " Tuhan menciptakan tangis perempuan agar laki-laki melupakan tangisnya sendiri" .
9. " Engkau kopi puncak malamku, kekasih, pahit dan kelam tanpa kusedu" .
10. " Aku bukan tak kangen, Kekasih, tapi telah lama rasa itu kutenggelamkan di laut airmataku agar lekas kau berlayar menujuku."
11. " Menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kamu bisa berencana menikahi siapa, tapi tak dapat kau rencanakan cintamu untuk siapa."
12. " Rindu dikalikan jarak sama dengan aku."
13. " Puncak kangen paling dahsyat ketika dua orang tak saling telepon, SMS, BBM, tapi keduanya dan saling mendoakan."
14. " Banyak yang yakin bahwa mawar cuma tumbuh di tanah. Padahal mawar juga bisa tumbuh di hati."
15. " Sudah ribuan perang kujalani nak, tapi belum satupun perangku menjadi agung karena membela cinta."
16. " Kenapa tisue bermanfaat, karena cinta tak pernah kemarau."
17. " Tak ada lagi airmata yang dapat kau timba, Kekasih, karena sungguh rinduku padamu kini telah menyumur tanpa dasar."
18. " Karena hanya kebekuan yang susah memaafkan."
19. " Tahukah kamu orang yang paling tak berperasaan? Dia yang jauh dari kekasih di saat hujan, tapi tak menghasilkan puisi."
20. " Cinta itu engga pake itung-itungan. Kalo udah mulai mikir " Pengorbanan" itu namanya kalkulasi."
21. Tangga menuju langit adalah kepalamu, maka letakkan kakimu diatas kepalamu. Untuk mencapai Tuhan injak-injaklah pikiran dan kesombongan rasionalmu.
22. Bahasa Indonesia itu sederhana kok. Tapi bukanlah kesederhanaan adalah wujud pencapaian tertinggi manusia?
23. Hidup itu seperti pergelaran wayang, di mana kamu menjadi dalang atas naskah semesta yang dituliskan oleh Tuhan mu.
24. Harusnya kesabaran itu seperti keinginan, tak ada batasnya. Yang bertapal batas cuma kebutuhan.
25. Proses sama pentingnya dibanding hasil. Hasilnya nihil tak apa. Yang penting sebuah proses telah dicanangkan dan dilaksanakan.
26. " Jangka waktu antara sanjungan dan umpatan demikian tipisnya. Manusia bisa pagi memuja, lalu sorenya mendamprat dengan berbagai hujatan" .
27. Hidup di alam fana adalah hidup di alam sandiwara.
28. Cintanya kepada sesama manusia cuma dalam rangka cintanya kepada Tuhan yang menciptakan manusia!
29. Manusia hidup di zamannya. Sampeyan boleh saja hidup lama di luar negeri, tapi jangan sampai terlalu lama hidup di luar zaman.
30. Mencintai khayalan mungkin memang lebih eksotis ketimbang mencintai sosok yang jelas-jelas konkret di depan mata dan terikat di bumi.
Jadi itulah beberapa kata bijak Sujiwo Tejo tentang perempuan, cinta, dan kehidupan. Semoga bermanfaat buat kita semua ya!
