© Detik.com
Umumnya, seorang nelayan mencari ikan di laut untuk mendapatkan pundi-pundi uang. Namun tak sedikit juga nelayan yang justru menemukan harta karun di lautan lepas saat berlayar.
Seperti kisah seorang nelayan asal Thailand. Nelayan tersebut mendadak jadi kaya raya setelah menemukan bongkahan muntahan ikan paus di pantai Niyom, Provinsi Surat Thani, Thailand.
Pria bernama Narong Phetcharaj itu menemukan muntahan ikan paus yang disebut dengan Ambergris seberat 30kg. Tak dipungkiri, nelayan tersebut langsung menjadi kaya raya pada Oktober 2021 lalu. Bahkan penemuan bongkahan muntahan ikan paus itu membuat satu kampung Narong di Thailand heboh kala itu.
Bukan tanpa alasan, kehebohan terjadi setelah nelayan Thailand itu membawa bongkahan muntahan ikan paus itu ke Universitas Prince of Songkla yang dikisarkan memiliki harga senilai Rp17 miliar. Waow! Auto kaya beneran nih.
Sebelumnya, satu penemuan muntahan paus juga sempat membuat heboh dunia. Menurut kabar yang dikutip dari laman food.detik.com, sekelompok nelayan di Yaman berhasil menemukan bangkai paus yang terombang-ambing pada Juni 2021 lalu.
Setelahnya, mereka memutuskan untuk membawa bangkai paus tersebut ke tepi pantai. Tak disangka, sekelompok nelayan ini justru menemukan Ambergris alias muntahan ikan paus yang seharga Rp22 miliar.
Langsung tajir melintir, 35 nelayan yang menemukan muntahan ikan paus itu kemudian menjual bongakahan Ambergris seberat 127kg itu dan membaginya secara rata.
Tak hanya di luar negeri, seorang nelayan bernama Sukadi asal Kabupaten Kaur, Bengkulu juga sempat membuat heboh warga setelah ia menemukan bongkahan muntahan ikan paus sperma.
Pada tahun 2017 lalu, nelayan ini menemukan Ambergris seberat 200kg dan menjualnya dengan harga Rp30 juta per kilogramnya. Jika dijual semuanya, Sukadi tentu saja menjadi nelayan kaya raya dong, Diazens?
Menurut salah satu sumber online, merupakan muntahan ikan paus sperma. Bongkahan ini hanya bisa diproduksi oleh ikan paus tersebut.
Bongkahan ini muncul setelah ikan paus sperma memuntahkannya. Kemudian Ambergris akan membeku dan mengapung di permukaan laut. Ambergris sendiri memilik aroma yang busuk dan menyengat Diazens.
Uniknya, setelah mongering Ambergris justru berubah beraroma harum. Oleh karena itu bongkahan muntahan ikan paus ini banyak dijadikan sebagai bahan utama untuk membuat parfum. Karena langka, nggak heran jika bongkahan muntahan ikan paus ini dibandrol dengan harga super mahal ya!