Keluarga Ambil Paksa Jenazah PDP Corona bahkan Plastiknya Dibuka, Satu Kampung Terancam ODP Semua

Reporter : Riza Umami
Kamis, 26 Maret 2020 09:13
Keluarga Ambil Paksa Jenazah PDP Corona bahkan Plastiknya Dibuka, Satu Kampung Terancam ODP Semua
Keluarga marah dan memaksa mengambil jenazah PDP Corona, dibuka bahkan mau dimandikan.

Seorang pasien PDP Corona meninggal di RS Bahteramas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun, pihak keluarga malah marah dan memaksa untuk membawa jenazah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Corona ini.

Dilansir dari berbagai media, diketahui bahwa perempuan berumur 34 tahun ini meninggal pada hari Senin, 23 Maret. Jenazah ini dibawa oleh keluarganya menggunakan mobil pribadi. Sesampainya di rumah duka yang berada di Kabupaten Kolaka, tangis histeris pecah ketika jenazah dibawa masuk ke dalam rumah oleh beberapa orang.

1 dari 4 halaman

Jenazah PDP ini sudah disterilkan dan dibungkus plastik oleh pihak rumah sakit. Namun dalam video yang viral di medsos ini, plastik jenazah malah dibuka bahkan beberapa orang tampak mencium dan memeluk jenazah PDP ini. Peringatan dari rumah sakit sama sekali tidak diindahkan oleh orang-orang ini, nggak ada takut-takutnya sama virus Corona.

Pihak rumah sakit sendiri mengatakan telah membungkus jenazah ini dengan plastik bening sebagai antisipasi penyebaran virus Corona. Rumah sakit pun sudah menangani pasien ini sesuai SOP tetapi keluarga malah menolak dan membawa sendiri jenazah ini.

2 dari 4 halaman

Berikut ini video yang diunggah oleh seorang pengguna Twitter dengan nama akun @kharimakharima1. Dia menyampaikan kekesalannya melihat apa yang dilakukan keluarga pada jenazah PDP ini.

3 dari 4 halaman

Banyak warganet yang menyesalkan tindakan pihak keluarga ini, apalagi jenazah ini adalah PDP Corona. Berikut ini beberapa komentar yang disampaikan oleh netizen dalam cuitan tersebut.

4 dari 4 halaman

Saat ini, pihak rumah sakit masih menunggu hasil uji lab yang dikirimkan ke Jakarta. Bila hasilnya ini ternyata positif maka semua orang yang melakukan kontak langsung dan menyentuh jenazah langsung menjadi ODP Corona. Hal ini disebabkan karena pihak keluarga membuka plastik jenazah tersebut padahal itu untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Semoga saja hasil lab yang keluar nanti tidak menunjukkan positif virus Corona karena nanti akan merimbas pada banyak orang yang ada di rumah duka tersebut. Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi dan keluarga bersikap kooperatif dengan arahan yang sudah diberikan rumah sakit, seperti ketentuan mengurus jenazah Covid-19 ini. Mari kita lebih menyadari bahaya dari virus Corona yang sedang menyebar sekarang ini.

Baca juga, Pesta Nikahan Dibubarkan Paksa oleh Polisi untuk Cegah Corona, Waduh Alamat Nggak Balik Modal dong!

Beri Komentar