© Jakarta Post
Kabar duka kembali mengejutkan tanah air. Syekh Ali Jaber yang dikenal sebagai tokoh agama bagi umat muslim di Indonesia dikabarkan meninggal hari ini (14/01/2021).
Sebelumnya Syekh Ali Jaber sempat dikabarkan positif COVID-19. Namun kabar lain menyebutkan bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dalam keadaan negatif COVID-19.
Penyebab meninggalnya Syekh Ali Jaber pun membuat publik bertanya-tanya. Dalam video yang diunggah di channel Youtube KH INFOTAIMENT, pihak keluarga Syekh Ali Jaber akhirnya memberikan keterangan terkait hal tersebut.
Syakinah Mahri yang mewakili pihak keluarga Syekh Ali Jaber membenarkan bahwa almarhum memang sempat positif COVID-19. Sejak itu, kondisi Syekh Ali Jaber semakin memburuk dari hari ke hari.
" Awalnya kena COVID, positif. Lalu kondisinya dari hari ke hari itu memang lemah ya, memburuk," ungkap Syakinah.
Syakinah juga mengungkapkan bahwa istri Syekh Ali Jaber sudah keluar dari rumah sakit karena dinyatakan negatif COVID-19. Namun Syekh Ali Jaber harus tetap dirawat hingga menggunakan alat bantu pernapasan.
" Tapi beliau masih di rumah sakit. Udah pakai alat bantu pernapasan masih belum dibuka karena takut kondisinya makin melemah karena butuh oksigen," kata Syakinah.
Banyak kabar yang menyebutkan bahwa Syekh Ali Jaber sempat dinyatakan kritis. Namun Syakinah nggak mengetahui hal itu dan menjelaskan bahwa almarhum sempat dibantu alat pacu jantung.
" Tiga puluh menit itu dipacu alat pacu jantung ternyata udah nggak bisa tertolong," ujar Syakinah.
Syakinah memberi keterangan bahwa Syekh Ali Jaber dinyatakan meninggal sekitar pukul delapan pagi. Kita doakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.