© Twitter.com/jabarprovgoid
Keluarga Ridwan Kamil terus mengerahkan segala usaha mereka dalam mencari Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hingga hari ini masih belum ditemukan.
Seperti diketahui, Eril yang merupakan putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hilang terseret aurs di Sungai Aare, Swiss dan masih dalam tahap pencarian sampai saat ini.
Salah satu bentuk upaya keluarga Ridwan Kamil adalah dengan berencana untuk melakukan salat gaib usai pencarian hari keenam.
Kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, menyebut bahwa keputusan salat gaib belum bisa diambil karena pencarian hari keenam masih belum selesai.
" Antisipasi skenario tersebut (salat gaib), keluarga sudah berkonsultasi dengan ulama untuk kami dapat persiapkan apa yang harus dilakukan sesuai syariat Islam terhadap apa pun yang menjadi takdir Eril," terang Erwin dalam keterangannya dikutip dari laman Liputan6.com, Rabu (1/6).
Pencarian Eril saat ini masih terus dilakukan dengan keterlibatan keluarga, KBRI Swiss, serta otoritas Swiss. Terkait apa pun hasil akhir dari pencarian nantinya, keluarga mengaku sudah mengikhlaskan semua.
" Keluarga yang ada di sini juga sudah ikhlas apa pun yang terjadi pada Eril. Mungkin setelah hari ke enam baru bisa kita ketahui," ujar Erwin.
Imbauan untuk melakukan salat gaib juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat.
" Kalau memang belum ada kepastian hingga enam hari belum ditemukan, sebaiknya memang bisa dilaksanakan salat gaib. Itu tuntutannya," ungkap Sekretaris MUI Jabar, Rafani Akhyar.
Rafani menjelaskan bahwa salat gaib bukanlah tindakan yang mendahului nasib Eril yang masih belum ditemukan di Sungai Aare. Sebaliknya, salat gaib adalah bagian dari ikhtiar untuk keselamatan Eril.
" Untuk menolog yang bersangkutan dari sisi keagamaan, kita bisa segerakan salat gaib. Ini sesuai tuntunan agama. Salat gaib ini kan mendoakan," pungkasnya.
Redaksi Diadona turut mendoakan yang terbaik untuk keluarga Ridwan Kamil. Semoga Eril bisa segera ditemukan.
