© Unsplash.com/@aldyrkhanov
Meski ada perbedaan Nabi dan Rasul. Namun, sebagai umat Islam, wajib hukumnya untuk meyakini bahwa Nabi dan Rasul memang benar adanya meskipun belum pernah melihat sosoknya sekalipun.
Sebab, Nabi dan Rasul merupakan suri tauladan bagi umat Islam yang semua perilakunya patut dicontoh dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga tak sedikit orang yang menganggap bahwa Nabi dan Rasul sama. Padahal, semua nabi tidak berarti rasul, namun rasul sudah pasti nabi.
Nah, supaya kamu bisa mengetahui perbedaan nabi dan rasul, berikut ini telah kami rangkum penjelasannya dari berbagai sumber, agar kamu tidak salah mengimaninya.
Sebagai orang yang peraya adanya Tuhan, Nabi dan Rasul merupakan para pemimpin umat Tuhan, khususnya dalam hal rohani atau spiritual.
Lalu, apa sajakah perbedaan Nabi dan Rasul menurut Kristen di Alkitab? Berikut pembahasannya.
Pertama, perbedaan Nabi dan Rasul dalam Alkitab adalah para Nabi telah melayani sejak zaman perjanjian lama hingga zaman perjanjian baru. Sedangkan para Rasul baru ada pada zaman perjanjian baru.
Perbedaan Nabi dan Rasul selanjutnya di Alkitab adalah dalam hal jumlah. Sebab, di perjanjian lama jumlah Nabi sangat banyak.
Ketiga, perbedaan Nabi dan Rasul di Alkitab ialah perbedaan dalam pemberitaan firman Tuhan. Dengan kata lain, para Nabi lebih fokus kepada orang-orang yang percaya, sedangkan Rasul lebih fokus kepada orang yang tidak percaya.
Seperti yang diketahui, perbedaan Nabi dan Rasul adalah ialah seorang manusia yang Allah turunkan wahyu kepadanya agar diamalkan oleh dirinya sendiri.
Sedangkan Rasul merupakan seorang manusia yang Allah turunkan wahyu kepadanya agar diamalkan oleh dirinya sendiri serta wajib menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.
Selain memiliki perbedaan, Nabi dan Rasul memiliki persamaan, adapun diantaranya:
1. Nabi dan rasul merupakan manusia
2. Nabi dan rasul menerima wahyu dari Allah
3. Nabi dan rasul menyembah Allah
4. Nabi dan rasul beriman kepada Allah
5. Nabi dan rasul mengamalkan wahyu yang ia terima
Secara etimologi, kata Nabi ialah kata yang berasal dari kata naba, artinya “ dari tempat yang tinggi”. Sehingga, pengertian Nabi secara umum ialah hamba Allah SWT yang diberikan kepercayaan berupa wahyu Allah SWT untuk dirinya sendiri.
Sementara, kata ‘rasul’ ialah kata yang berasal dari kata risala yang berarti penyampaian. Sehingga pengertian rasul adalah seseorang yang diberikan wahyu dan kepercayaan oleh Allah SWT untuk diamalkan dan menyampaikan wahyu kepada umatnya.
Sehingga dalam ajaran Islam, meyakini keberadaan Nabi dan Rasul termasuk dalam rukun Iman yang keempat. Untuk itu berikut rangkaian perbedaan Nabi dan Rasul menurut Islam yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Perbedaan Nabi dan Rasul dalam menyampaikan wahyu. Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umatnya.
2. Perbedaan Nabi dan Rasul ada pada jumlahnya. Jumlah Nabi sangat banyak yaitu kurang lebih 124.000 sedangkan jumlah Rasul hanyalah 312.
3. Perbedaan Nabi dan Rasul berdasarkan cara turunnya wahyu. Nabi hanya mendapatkan wahyu melalui mimpi, sedangkan Rasul bisa menerima wahyu melalui mimpi dan berkomunikasi secara langsung dengan malaikat.
Itulah perbedaan Nabi dan Rasul dalam Islam maupun Kristen yang perlu kamu ketahui untuk menambah wawasanmu. Semoga bermanfaat!
