© Shutterstock.com
Akhir-akhir ini, sosial media dibanjiri banyak gambar, emoticon, ataupun foto semangka. Bukan tanpa alasan, semangka ini menjadi simbol dukungan masyarakat dunia untuk Palestina untuk mendapatkan kembali hak-hak mereka yang sudah terampas.
Lantas bagaimana semangka ini bisa menjadi simbol dari Palestina itu sendiri? Simak ulasannya di bawah ini yu, Diazens.
Melansir dari beberapa sumber, penggunaan semangka sebagau simbol dari Palestina sudah bukan hal baru. Hal ini sudah memiliki sejarah yang panjang loh Diazens.
Mengutip dari Al Jazeera, semangka adalah buah yang menjadi salah satu identitas Palestina. Sebenarnya, ada juga buah lainnya seperti jeruk, zaitun, dan terong yang juga dianggap sebagai buah-buahan yang mewakili identitas Palestina. Tapi yang dianggap paling ikonik adalah semangka.
Bagi masyarakat Palestina, semangka melambangkan budaya, identitas, serta simbol perlawanan rakyat Palestina. Sebagai bentuk protes, pertanian, kuliner dan sastra, masyarakat Palestina menggunakan semangka untuk merepresentasikan identitas nasional, yang berhubungan dengan tanah dan perlawanan mereka terhadap penjajahan.
Melansir dari Times, penggunaan semangka sebagai simbol Palestina Pertama kali muncul setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur.
Jadi, di tahun tersebut, pemerintah Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai tindakan kriminal di Gaza dan Tepi Barat. Pemerintah Israel juga melarang penggunaan bendera Palestina di wilayah pendudukan.
Kemudian, sebagai bentuk perlawanan, masyarakat Palestina mulai menggunakan semangka sebagai simbol perlawanan. Detailnya, selain sudah menjadi bagian dari budaya, semangka memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina saat dibelah.
Lalu, selain berhubungan dengan budaya dan perjuangan, komposisi warna semangka juga sama dengan bendera Palestina, yakni warna merah, hijau, putih, dan hitam. Karena itulah kini banyak yang menggunakan gambar semangka sebagai pengganti bendera Palestina di konten media sosial.
Lebih dari itu, semangka sebagai simbol adalah bentuk protes warga Palestina yang dilarang mengibarkan benderaoleh Israel. Pada tahun 1967, semangka digunakan saat demonstrasi menentang pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza. Mereka membawa irisan semangka sebagai pengganti bendera Palestina,
Seiring berjalannya waktu, masyarakat Palestina belum juga meemui titik terang untuk gidup tenang. Banyak hak-hak mereka sebagai manusia dan warga negara yang dirampas oleh Israel. Hal itu juga yang membuat masyarakat dunia menggunakan simbol semangka untuk memberikan dukungan kepada Palestina.
Hari ini, melalui sosial media, masyarakat dunia membanjiri sosial media dengan unggahan gambar ataupun emoticon semangka. Ini adalah bentuk dukungan untuk rakyat Palestina lepas dari cengkraman penindasan Israel.
Seperti halnya semangka yang akan tumbuh subur seluruh Palestina mulai dari Jenin hingga Gaza. Semoga, secepatnya, kedamaian akan segera kembali pulang ke tanah Palestina dan tambah subur dari sungai hingga lautan.