Kenapa Tanaman Monstera Disebut Janda Bolong ya?

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Sabtu, 10 Oktober 2020 19:50
Kenapa Tanaman Monstera Disebut Janda Bolong ya?
Apakah penemu tanaman ini adalah seorang wanita yang sudah tidak memiliki suami?

Beberapa hobi musiman selalu ngetren tiap tahun ke tahun. Sempat ramai banget banyak orang pelihara ikan Arwana, merawat tanaman Gelombang Cinta, sampai rela menghambur-hamburkan puluhan juta demia mendapatkan cincin akik.

Di tahun 2020 juga ada lho hobi yang lagi ngetren. Di masa pandemi ini, salah satu tanaman hias menjadi trending untuk dirawat banyak orang.

Nama tanaman tersebut adalah Janda Bolong. Tapi, nama tanaman kok Janda Bolong ya?

1 dari 4 halaman

Monstera

Dikutip dari Detik, tanaman Janda Bolong ini memiliki nama asli yaitu Monstera. Monstera merupakan jenis tanaman merambat yang berasal dari Amerika Tengah.

Monstera merupakan bagian dari genus famili Araceae, keluarga Aroid, salah satu jenis aroid yang dapat menghasilkan buah yang dapat dimakan.

Tanaman Monstera memiliki beberapa lubang pada daunnya. Monstera yang juga dikenal sebagai tanaman 'keju Swiss', terkenal akan lubang-lubang yang terbentuk di daunnya secara alami.

2 dari 4 halaman

Keju Swiss

Tetapi, bukannya disebut dengan 'keju Swiss', Monstera lebih dikenal dengan nama Janda Bolong di Indonesia. Namanya kok malah gitu ya? Apa hubungannya tanaman ini sama janda ya?

Menurut peneliti dari lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Yuzammi, mengatakan bahwaasal muasal nama Janda Bolong merupakan berasal dari bahasa Jawa.

3 dari 4 halaman

Bahasa Jawa

Penampilan daun berlubang di tanaman tersebut membuat masyarakat Jawa menyebutnya dengan 'ron phodo bolong' yang bermakna daun pada bolong. Jika kalimat tersebut disingkat maka akan terdengar seperti ron dho bolong. Akibat disingkat tersebut, penyebutan ron dho ini terdengar mirip dengan kata rondo yang berarti janda.

" Dalam kultur masyarakat kita, kata janda sudah identik dengan tidak perawan lagi, dengan kata lain kasarnya disebut bolong. Nah, dengan bentuk daun yang bolong-bolong tersebut, maka 'seakan-akan' identik dengan kondisi seorang janda, maka nama tersebut menjadi langsung populer dan ngetrend di pasar tanaman hias," ucap Yuzammi.

Selain itu, nama yang aneh dan sensasiona menurut Yuzammi akan semakin diingat oleh masyarakat Indonesia dan membuat tanaman Janda Bolong menjadi terkenal.

Beri Komentar