© 2020 Https://www.youtube.com/sobat Nu Baheula
Losmen Bu Broto merupakan reboot dari serial 'Losmen' yang dibintangi oleh Mieke Wijaya, Mang Udel, Sutopo H.S, Mathias Muchus, Ida Leman, Eeng Saptahadi dan Dewi Yull. Serial ciptaan Tatiek Maliyati dan Wahyu Sihombing ini sangat populer di tahun 80-an.
Dalam jumpa pers virtual terkait film Losmen Bu Broto, diumumkan bahwa aktor senior Mathias Muchus akan berperan sebagai Pak Broto. Sebagai informasi, dalam serial 'Losmen' di tahun 80-an, Mathias Muchus juga berperan, tapi sebagai Tarjo.
Mathias Muchus mengaku siap lahir batin untuk memerankan Pak Broto dalam film 'Losmen Bu Broto' itu.
“ Ini tantangan buat saya, artinya mungkin akan saya bisa kuasai, karena selama produksi Losmen, saya dulu dekat dengan keluarga Pak Broto, Bu Broto. Saya sudah siap lahir batin. Ini kayak mimpi jadi kenyataan,” kata Mathias Muchus, Selasa, 27 Oktober 2020.
Kemudian artis senior Maudy Koesnaedi dipercaya berperan sebagai Bu Broto. Maudy mengaku senang karena dipercaya berperan sebagai Bu Broto. “ Mantap sekali untuk ikut dalam film ini. Gak ada alasan untuk menolak,” kata Maudy Koesnaedi.
“ Jadi senang banget dikasih kesempatan seperti ini. Dan satu hal yang membuat saya lebih tenang, beberapa kali bermain sama Mas Mathias Muchus, Mas Mathias Muchus itu selalu membagun kemistri yang baik dengan lawan main. Saya merasa aman, berharap bisa membangun kemistri yang baik dengan mas Mathias Muchus,” imbuh Maudy.
Lebih lanjut Andi Boediman selaku Executive Producer Ideosource Entertainment mengungkapkan sudah saatnya penonton film dan masyarakat Indonesia mengenang kembali kisah legendaris keluarga Bu Broto.
“ Inisiatif datang dari saya, karena saya besar dengan serial ini. Saya menonton ulang episode lama yang sarat pesan dan punya dampak. Ini sulit kita temui di sinetron Indonesia,” ungkap Andi Boediman.
“ Wanita biasanya dipandang sebagai tulang rusuk, sedangkan yang menarik dari Losmen Bu Broto adalah peran seorang ibu dan wanita sebagai tulang punggung keluarga, yang bisa menjadi pemimpin dan punya aspirasi. Ini mirip dengan kehidupan pribadi saya dan refleksi dari banyak wanita di Indonesia,” imbuhnya Andi Boediman.
“ Tidak sekedar bernostalgia dengan sinetron lama, kita akan menampilkan konflik keluarga di masa sekarang dengan peran wanita yang kuat dan dilema yang dihadapinya. Peran wanita menjadi topik sentral dari Losmen Bu Broto,” jelasnya.
“ Hal ini sangat relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Jadi saya ingin mendedikasikan film ini untuk seluruh wanita Indonesia,” pungkas Andi Boediman.