© Facebook.com/rescue.bangkal Via Twitter.com/anjo_bagaoisan
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di kemudian waktu. Bisa ada hal-hal tak terduga yang bisa ditemukan. Seperti wanita di Filipina ini. Ia adalah seorang perawat, dan ketika berangkat kerja, ia menemukan seorang gelandangan hendak melahirkan di pinggir jalan.
Melansir dari ABS-CBN News, wanita tersebut bernama Lorrainne Pingol, usia 29 tahun yang berasal dari Makati, Filipina. Ia bekerja di Health Maintenance Organization (HMO), dan waktu itu ia sudah terlambat berangkat kerja karena kesiangan.
Namun, di tengah perjalanan menuju kantornya, Lorrainne bakal semakin telat. Ia tiba-tiba dipanggil oleh tim penyelamat Bgy, Bangkal, tempat tinggalnya, karena seragam putihnya bekerja saat ia sedang menunggu antar-jemputnya.
Ternyata, ia menemukan seorang wanita gelandangan yang hendak melahirkan di trotoar Osmena Highway. Bayinya sudah agak keluar. Karena ia adalah seorang perawat, Maka Lorrainne pun merasa harus menolongnya meski sudah sangat telat pergi bekerja.
" Tidak ada orang lain yang membantu mereka kecuali saya pada saat itu, jadi saya bantu," ucapnya.
Lorrainne membantu wanita gelandangan itu memotong tali pusar dari bayi. Ia pun juga memastikan seluruh ari-ari keluar dari rahimnya.
Untungnya, ia sudah pernah membantu persalinan hampir selama satu dekade sebagai pekerja magang ketika masih menjadi mahasiswa di Far Eastern University.
Untungnya lagi, persalinan tersebut pada saat itu terbilang mudah.
" Aku rasa itu adalah kasus persalinan yang mudah dan saya bersyukur karenanya. Sebab jika kehamilan ibu rumit dan dia melahirkan di lingkunan itu, akan lebih sulit bagi saya dan orang lain untuk menangani situasi tersebut."
Ketika sang ibu dan anaknya kemudian di ambulan, Lorrainne pung pergi karena harus bekerja. Namun bayi tersebut akan diberikan nama depannya berdasarkan nama si penyelamat (Lorrainne).
Lorrainne pun memaksa untuk tidak usah mencarinya setelah ini. Tak perlu berterima kasih, sebab hal tersebut sudah menjadi tugasnya.
Ternyata, kejadian ini sudah viral dan sempat diposting di akun media sosial Twitter @anjo_bagaoisan yang berasal dair halaman facebook Bangkal Ferds Makati.
Ini videonya.
The nurse, who only identified herself as Loraine, cut the umbilical cord of the 31 y/o mother, said rescue cmte head Kgd. Christian Jacinto.
(????: Bangkal FERDS Makati) pic.twitter.com/n2Ca8PaG1x
Telat bangun alias kesiangan, hingga berakhir membantu persalinan wanita gelandangan di pinggir jalan, Lorrainne merasa bahwa semua yang terjadi ini adalah takdir dari Tuhan.
" Mungkin waktu yang salah dalam hal pekerjaan saya, bukan? Tapi sehubungan dengan situasi itu, mungkin Tuhan benar-benar menginginkan saya untuk bangun terlambat agar saya dapat membantu ibu tersebut," katanya.
" Aku rasa itu takdir."