© Youtube.com/Crazy Nikmir REAL
Nama Lutfi Agizal mencuat ke permukaan setelah mengeluarkan pendapat untuk melarang kata anjay. Berdalih untuk menyelamatkan generasi muda, kontroversi muncul karena Lutfi Agizal ketahuan mempromosikan impression di Instagram untuk kebutuhan endorse. Kontroversi kata anjay pun diduga hanya sebagai pancingan untuk menarik traffic demi menjaring penghasilan dari endorsement.
Beberapa public figure seperti Ernest Prakasa dan banyak warganet menyoroti hal tersebut. Buntutnya adalah akun Lutfi Agizal kini diketahui lenyap dan tak lagi aktif.
Dalam obrolan bersama Nikita Mirzani, Lutfi Agizal sama sekali tak menampik bahwa akun Instagram dan channel YouTube-nya memang menghasilkan dari segi endorse. Namun ia mengatakan bahwa penghasilan dari media sosial tersebut bukan untuk dirinya sendiri.
" Instagram gue, YouTube gue, gue dedikasikan semua penghasilannya untuk temen-temen yang gue rekrut, (mereka anak) yatim," tutur Lutfi Agizal.
" Jadi kalau kalian berpikir semua ini untuk saya, itu salah."
Lutfi Agizal mengatakan bahwa apa yang dilakukannya adalah untuk membantu teman-teman dengan nasib yang sama dengannya, yakni sama-sama sudah hidup tanpa kehadiran seorang ayah.
" Mereka ada lima orang di belakang saya dapet semua dan saya memang cari yang seperti itu karena saya yatim juga kak," ungkap Lutfi Agizal.
Sudah tak mengaktifkan akun Instagram, kini Lutfi Agizal menggantungkan pendapatannya dan teman-teman dari konten yang dibuat di channel YouTube-nya. Ia pun berharap agar channel tersebut tidak lagi diserang sampai harus ikut-ikutan ditutup.
" Di YouTube juga saya berharap jangan lah (sampai hilang) karena itu kan merugikan seseorang, yang saya lakukan (melarang kata anjay) kan tidak merugikan orang sama sekali," tutur Lutfi Agizal.
Nikita Mirzani juga sempat menanyakan tentang berapa uang yang sudah didapat oleh Lutfi Agizal dari endorsement di Instagram.
" Penghasilan endorse itu udah berapa? Kisaran aja," tanya Nikita Mirzani.
Lutfi Agizal, yang awalnya enggan untuk menyebut jumlah angka, akhirnya menyebut kisaran harga yang ia patok untuk satu kali mengiklan.
" Jadi Instagram gue udah 150 juta impression, kalau orang lain bisa jual 10 juta, (gue) nggak nyampe satu juta. Di bawah malah," ujar Lutfi Agizal.
Di balik harga yang ditetapkan, lagi-lagi Lutfi Agizal juga punya tujuan mulia.
" Tujuan saya biar UMKM bisa promosi," tegas Lutfi Agizal.
Hm, memang manusia itu nggak ada yang hitam dan putih ya. Semua pasti punya sisi baik dan buruknya masing-masing.
Semoga niatan Lutfi Agizal untuk membantu sesama bisa selalu terlaksana.