Khutbah Idul Adha 2020 dengan Tema Semangat Berkurban di Tengah Pandemi Covid-19

Reporter : Novi Hardita Larasati
Kamis, 30 Juli 2020 14:40
Khutbah Idul Adha 2020 dengan Tema Semangat Berkurban di Tengah Pandemi Covid-19
Khutbah Idul Adha 2020 berbeda dengan khutbah salat Jum'at.

Kementerian Agama sudah menetapkan Idul Adha 2020 jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020. Sehingga salat Idul Adha 2020 bisa dilaksanakan dengan mempertimbangkan keamanan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Dengan begitu, khutbah Idul Adha 2020 disarankan tidak terlalu lama demi menjaga kesehatan para jamaahnya.

Khutbah Idul Adha 2020 dilaksanakan sebagai penanda bahwa salat tersebut ada pada momen penting. Hal ini sama seperti pada Khutbah salat Idul Fitri, dan salat Jumat. Namun, yang membedakan ialah khutbah Idul Adha dilaksanakan setelah shalat dua rakaat usai.

Nah, supaya kamu lebih paham tentang khutbah Idul Adha 2020 dengan tema semangat berkurban di tengah pandemi Covid-19, langsung saja simak ulasan berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.

1 dari 4 halaman

Khutbah Idul Adha Singkat 2020

Khutbah Idul Adha 2020

Dikarenakan saat ini di belahan dunia mengalami pandemi corona, sehingga untuk salat Idul Adha yang dilaksanakan pada Jum'at, 31 Juli 2020 pun harus sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Selain itu, khutbah yang diberikan pun juga jangan terlalu panjang. Berikut contoh khutbah Idul Adha singkat 2020 yang bisa menginspirasi kalian.

Allahu akrab Walillah Ilhamd

Rasa kurban harus kita tumbuhkan pada diri kita masing-masing, terlebih dalam era globalisasi kita semua dituntut untuk berkurban dalam rangka untuk mencari ridho Allah, yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Oleh karena itu tidak perlu kita mereformasi orang lain, reformasilah diri kita masing-masing dan mari kita pupuk rasa persatuan serta kesatuan untuk saudara-saudara kita semua.

Hadirin Rahimakumullah

Diakhir khutbah Idul Adha 2020 ini marilah kita tumbuhkan kesadaran masing-masing untuk mendekatkan diri kepada Allah dalam rangka mencari ridhoNya, serta senantiasa kita berdoa semoga Allah agar selalu memberikan rizki kepada umatnya, sehingga kita bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah Al-Mukarramah di tahun yang akan datang.

Demikianlah semoga khutbah Idul Adha yang singkat ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua Amiiin ya Rabbal alamin.

2 dari 4 halaman

Khutbah Idul Adha NU

Khutbah Idul Adha 2020

Selain contoh khutbah di atas, adapula contoh khutbah Idul Adha NU berikut ini yang telah dilansir dari laman islam.nu.or.id.

Jamaah shalat Idul Adha hadâkumullâh,
Pada khutbah Idul Adha 2020 kali ini akan membahas dua peristiwa penting yang tidak bisa lepas dari Hari Raya Idul Adha, yakni ibadah Haji dan Kurban. Namun, kedua ibadah tersebut harus dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda.

Seperti diketahui, akibat pandemi Covid-19 yang sedang mewabah di berbagai penjuru dunia ini, Jamaah Haji Indonesia tahun 2020 pun idak diberangkatkan ke Tanah Suci. Selain itu, ibadah kedua yang dilakukan di tengah pandemi saat ini ialah kurban.

Meski begitu, kenikmatan yang kita rasakan tidak akan berkurang sedikitpun saat harus dibagi dengan orang lain melalui pembelian hewan kurban, karena kita juga harus menyadari bahwa sesungguhnya hakikat memberi adalah menerima.

Demikianlah khutbah Idul Adha 2020 ini, semoga ada manfaatnya untuk kita semua Amiiin ya Rabbal alamin.

3 dari 4 halaman

Teks Khutbah Idul Adha 2020

Khutbah Idul Adha 2020

Kementerian Agama (Kemenag) telah mengimbau kepada masyarakat, supaya melaksakan salat Idul Adha pada tahun ini dilaksanakan di rumah. Meski di rumah, namun pelaksaan salatnya pun juga sama seperti tata cara salat ID bila dikerjakan di lapangan atau masjid, begitu juga dengan khutbah salat Idul Adha 2020.

Namun, kalau jumlah jamaah kurang dari empat orang, maka shalat Idul Adha boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah. Tapi, kalau kamu ingin tetap berkhutbah untuk keluarga, berikut teks khutbah Idul Adha 2020 yang ditulis oleh Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc. (Pimpinan Pesantren Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul)

Ma’asyiral muslimin jama’ah shalat ‘Ied yang semoga senantiasa dirahmati oleh Allah Ta’ala,

Kita bersyukur pada Allah atas nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan pada kita. Mulai dari nikmat sehat, umur panjang serta kesempatan untuk menghadiri shalat Idul Adha pada tahun ini. Mudah-mudahan kita bisa mensyukuri nikmat-nikmat yang ada dengan meningkatkan ketakwaan pada Allah Ta’ala.

Di khutbah Idul Adha 2020 kali ini, kami akan menyebutkan lima pelajaran dari dua ibadah tersebut, yakni belajar untuk ikhlas, belajar mengikuti tuntunan Nabi Muhammad, belajar sedekah harta, belajar meninggalkan larangan-Nya walau cuma sementara, serta rajin untuk berdzikir.

Mudah-mudahan lima pelajaran pada khutbah Idul Adha 2020 ini berharga bagi kita semua, Aamiin.

4 dari 4 halaman

Khutbah Idul Adha 2020 Bahasa Jawa

Khutbah Idul Adha 2020

Hukum salat Id merupakan sunnah muakkad. Meski begitu, ibadah ini tetap memberikan kesan tersendiri bagi kaum Muslim yang dalam setahun hanya dilaksanakan 2 kali, yakni, pada tanggal 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah dalam kalender tahun Hijriyah.

Namun, di antara rukun salat Id yang paling ditunggu-tunggu ialah adanya khutbah yang dilaksanakan setelah salat. Untuk itu, berikut khutbah Idul Adha 2020 Bahasa Jawa yang dirindukan jamaah salat Id di kampung halaman.

Jamaah Idul Adha rahimakumullah.

Gegayutan kalian kurban lan sembelihan, kadangkala wonten pangaggep ingkang madaaken antarane kurban kaliyan zakat. Inggih memang wonten mirip ipun wonten salah setunggal bagian, inggih menika wonten nilai sosial, inggih wekdal daging kurban dipun bagiaken dumateng para fakir miskin.

Ugi wonten kasus malih wonten masyarakat ingkang nggabungaken zakat kalian kurban. Misal, Pak Rudi wonten setunggal tahun ipun kewajiban ngedalaken zakat 5 juta, lajeng separo saking 5 juta dipun tumbasaken hewan kurban, kanti panganggep bilih kekalih ipun sami-sami dipun paringaken dumateng fakir miskin.

Menawi taksih katah beda lan pembahasan antawisipun kurban kaliyan zakat, ananging khatib cekapaken khutbah Idul Adha 2020 menika. Saestu khatib mboten maksud ngendon-ngendoni semangat para jamaah kangge ngedalaken kurban, nanging mangga sami merhatiaken malih kewajiban kita babakan zakat, ugi infak lan sadakah.

Itulah contoh khutbah Idul Adha 2020. Semoga bermanfaat!

Beri Komentar