© Instagram.com/kimtaeri_official
Media Korea Selatan baru-baru ini melakukan survei yang melibatkan 34 reporter industri film Korea Selatan untuk menentukan pemenang Raspberry Awards yang terinspirasi dari 'Golden Raspberry Awards' dari Amerika Serikat. Para wartawan diminta untuk memberikan suara pada tiga kategori, yakni 'Film Terburuk 2022', 'Aktor Terburuk 2022', dan 'Artis Berperilaku Terburuk 2022'.
Dari tiga kategori tersebut, nama Kim Taeri, Nam Joohyuk, dan Ma Dongseok ikut terseret. Melansir dari Koreaboo, ketiganya masuk dalam kategori 'Artis Berperilaku Terburuk 2022'.
Ma Dong Seok berada di urutan pertama dan mendapat 20 suara sebagai 'Artis Berperilaku Terburuk 2022'. Wartawan menyebut jika Ma Dong Sek tidak bisa diwawancarai saat promosi film The Roundup dan Men of Plastic. Wartawan lain mengaku, bagi Ma DOng Seok wawancara hanya membuang-buang waktunya.
" Ma Dong Seok ingin filmnya berhasil tetapi tidak ingin mempromosikannya dengan wawancara. Dia perlu berusaha jika dia menginginkan yang terbaik untuk pekerjaannya," ujar salah satu wartawan.
Kim Taeri menduduki peringkat kedua 'Artis Berperilaku Terburuk 2022' dengan perolehan 11 suara. Menurut wartawan, Kim Taeri menunjukkan perilaku tak sopan saat wawancara dengan sikap yang malah mencoret-cerat kertas saat diberi pertanyaan.
" Seolah-olah aktris itu tidak pernah melepaskan diri dari karakter Na Hee Do, seorang anak SMA," ujar seorang wartawan.
" Saya ingat betapa terkejutnya saya ketika mendengar Kim Tae Ri menjelek-jelekkan seorang sutradara Korea yang bekerja di luar negeri di tengah konferensi pers resmi," kata wartawan lainnya.
Nam Joohyuk rupanya juga dilabeli sebagai 'Artis Berperilaku Terburuk 2022'. Mendapat 6 suara saat voting, Nam Joohyuk dianggap telah menyebabkan sentimen negatif terhadap film Remember. Hal ini berkaitan dengan skandal perundungan yang sempat menyeret namanya.
" Ingat, dengan perundungan di sekolah dan tuduhan kontroversial lainnya," kata seorang wartawan.
Sejumlah netizen Korea langsung mengecam daftar artis Korea dengan perilaku terburuk yang dirilis oleh media Sports Khan. Hasil voting dan penilaian dianggap sebagai opini yang tidak bisa dipercaya. Namun, ada pula netizen yang mempercayai hasil voting tersebut.
Well, gimana nih kalau menurutmu?