Kimberly Ryder Laporkan Suami Atas Dugaan Penggelapan Mobil

Reporter : Kurnia
Rabu, 17 Juli 2024 20:45

Kimberly Ryder melaporkan Edward Akbar dan satu orang lainnya atas dugaan kasus penggelapan mobil sejak Mei 2023 lalu

Kasus perceraian aktris cantik Kimberly Ryder berbuntut panjang. Kini, Kimberly melaporkan ayah dari kedua anaknya, Edward Akbar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penggelapan mobil.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Nurma Dewi. Dalam laporannya, Dewi sebut Kimberly Ryder telah mendaftarkan laporan tersebut sejak 27 Juni 2024 lalu sekitar pukul 19.00 WIB.

1 dari 4 halaman

" Iya betul, jadi laporan dari saudari KR itu hari Kamis tanggal 20 Juni 2024 sekitar jam 7 malam di Polres Jakarta Selatan," kata Nurma Dewi yang dikutip dari laman Liputan6.com pada Rabu, (17/7/2024).

Kimberly melaporkan suaminya tersebut telah menggelapkan satu kendaraan roda empat bersama satu orang lainnya.

" Kalau yang melaporkan adalah penggelapan satu unit kendaraan roda empat," tambah Nurma Dewi.

2 dari 4 halaman

Kimberly Ryder Laporkan Suami Atas Dugaan Penggelapan Mobil © Instagram.com/@kimberlyryder

Atas dugaan kasus yang terjadi pada Mei 2023 lalu, Kimberly Ryder juga melaporkan 1 orang lainnya yang berinisial NL.

" Jadi untuk itu (penggelapan) tahun kemarin Mei 2023, kemudian saudari pelapor meminta kembali untuk Mei 2024, meminta kembali unit yang dititipkan. Untuk pelapor melaporkan ada dua orang, yang jelas ada inisial NL, kemudian inisial EA," ungkap Nurma.

Atas laporan Kimberly Ryder, saat ini pihak terkait tengah mendalami kasus dugaan penggelapan mobil tersebut. Polisi juga telah memeriksa dua orang saksi terkait kasus yang menyeret nama Edward Akbar.

3 dari 4 halaman

" Nanti kita masih dalami dulu. Untuk itu kita memang sudah memeriksa dua orang saksi yaitu pelapor atau korban, dan satu lagi ibu dari KR. Setelah dilaporkan kemudian kita bersurat untuk dipanggil meminta keterangan," jelasnya.

Sementara itu, saat ini polisi telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap terlapor EA dan NL.

" Ini sudah dijadwalkan, namun kita tetap memeriksa saksi-saksi yang melihat dan mendengar atau juga ada di lokasi kejadian," tutup Nurma Dewi.

4 dari 4 halaman